Mau Salat Jumat, Pria ini Gigit Jari Lihat Maling Curi Motor Diparkir di Teras, CCTV Kuak Pelaku

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Video CCTV merekam aksi dua maling mencuri motor Honda Vario milik warga yang diparkir tepat depan rumah kawasan Jalan Uka Gang 1, Sememi, Benowo, Surabaya, Jumat (12/5/2023) siang, viral di medsos. 

Motor yang digondol oleh para pelaku merupakan milik Hariyono (44). Insiden tersebut terjadi saat dirinya hendak bersiap berangkat pergi menunaikan ibadah salat Jumat. 

Motornya itu sengaja diparkir depan rumah dengan dikunci setir, seusai menjemput anaknya pulang sekolah. 

Biasanya, motor diparkir di teras dengan kondisi pagar teralis besi dalam keadaan terkunci.

Baca juga: Cegah Pencurian saat Ditinggal Penghuni Mudik, Rusunawa di Kota Malang Dijaga Ekstra Ketat

Karena siang itu, sekitar pukul 11.30 WIB, dirinya hendak pergi ke masjid terdekat untuk menunaikan ibadah Salat Jumat. 

Ia sengaja membiarkan motornya terparkir di lokasi tersebut. Dan hanya mengandalkan pengamanan kunci setir. 

"Jumat jam 12 lebih. Pelaku 2 orang, ya baru sadar mau berangkat salat jumat, ternyata motor sudah dibawa kabur, saya lari sudah tidak nututi,"

Sebenarnya, lanjut Hariyono, dirinya sempat mengetahui saat si pelaku membawa kabur motornya.

Baca juga: Sewa Mobil untuk Maling Berjamaah, Bapak, Ibu, dan Anak Kompak Lakukan Pencurian di Toko Sembako

Ia sempat berusaha bergegas mengejarnya. Namun, karena si pelaku terlanjur menggeber kencang motor tersebut, Hariyono pun akhirnya gigit jari dibuatnya. 

"Wajahnya enggak lihat. Tapi bajunya saya lihat (saat berusaha mengejar). Iya sempat kejar gak sempat teriak, karena sepi," ujarnya saat ditemui awak media di kediamannya, Sabtu (13/5/2023). 

Setelah memeriksa rekaman CCTV, ternyata pelaku yang berjumlah dua orang yang mengendarai motor Honda Beat itu, menunggu dan mengintai di depan warung tepat seberang rumahnya.

Kedua pelaku membutuhkan waktu kurun waktu lima menit untuk mengintai situasi depan rumahnya hingga mengeksekusi pencurian motor tersebut. 

Jika menghitung durasi waktu yang dibutuhkan oleh si pelaku eksekutor tersebut. Menurut Hariyono, pelaku cuma membutuhkan waktu tak lebih dari 10 detik membobol lubang kunci motor, menggunakan kunci T. 

"Eksekutor pakai celana pendek. Pakai jaket hoodie. (Pelaku joki motor) Satunya agak tinggi. Perkiraan usian 30 tahun lebih," kata pria yang bekerja sebagai buruh pabrik itu. 

Akibat pencurian tersebut, ia mengaku mengalami kerugian hingga kisaran Rp18 juta. Motor tersebut dibeli secara mengangsur kurun aktu tiga tahun. 

Tiga bulan lalu motornya baru saja diperbaharui perpanjangan pelat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB). 

"Motor saya Vario kerugian sekitar Rp18 juta. Motor sudah lunas sejak awal. Dulu angsur 3 tahun. Sudah lunas, bahkan 3 bulan lalu sudah baru ganti pelat," jelasnya.

Insiden tersebut sudah dilaporkannya ke markas kepolisian setempat. Dan ia berharap pelaku dapat segera ditangkap. 

Pasalnya, area sekitar permukimannya terbilang sering terjadi insiden pencurian motor. Tiga pekan lalu, motor penjaga toko parfum samping rumahnya, juga amblas digondol maling. 

"Sudah saya laporkan ke Polsek Benowo. Permukiman ini juga sering. 3 minggu lalu motor penjaga toko parfum dicuri. Katanya korban enggak lapor," pungkasnya.