Kemas Karnival dan Bazaar UMKM, WTC Surabaya Fusion Week Hibur Warga Surabaya

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Nur Ika Anisa

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Gelaran WTC Surabaya Fusion Week kembali hadir menyapa masyarakat Surabaya dengan menghadirkan rangkaian karnaval, Jumat (26/5/2023).

Acara yang diselenggarakan WTC e-mall mengemas rangkaian kegiatan seni dan budaya yang dipadu dengan bazaar UMKM.

Sekitar 100 peserta dari berbagai daerah di Jawa Timur karnaval hadir dengan kostum-kostum kebanggaan mereka.

Dengan tema-tema nusantara dan unsur kedaerahan yang dimodivikasi kontemporer, para peserta tampil berbaris rapi mengikuti iringan pawai.

Pawai dimulai dari Jalan Pemuda, Jalan Yos Sudarso, Ketabang Kali, Jalan Pemuda dan kembali lagi ke WTC E-Mall. Keunikan penampilan mereka turut dinilai oleh para juri.

Tak ingin melewatkan moment, salah satu peserta pawai WTC Surabaya Fusion Week Agil telah mempersiapkan kostum kebanggaannya.

Pria asal Malang ini merancang kostum sendiri untuk kemudian dikenakan di acara tersebut.

Uniknya, kostum milik Agil dilengkapi dengan berbagai ornamen yang tak lepas dari budaya Madura.

Menggunakan baju serba hitam dengan batik Madura berwarna merah, kostum tersebut dilengkapi dua kepala sapi yang terbuat dari spons.

Dia juga membawa ornamen kuliner yang khas dari Madura yaitu sate Madura.

Ornamen ini dibawanya di bagian depan, sate-sate tusuk melengkapi mahkota dan beberapa pecut kuda lumping menghiasi bagian belakang kostum.

Penampilan Agil makin menarik dengan gemericik suara lonceng-lonceng kecil yang terpasang dibagian kakinya.

Semakin atrakstif, suara tersebut makin menyita perhatian penonton. Dia mengaku kostum yang dikenakan seberat 25 kilogram.

“Saya biasa ikut Jember Fashion Carnival. Sekarang lagi pengen tampil karena sudah lama tidak, jadi ikut saja. Ini empat bulan bikinnya, yang paling susah bagian sapi karena 3D."

"Kalau konsep saya ambil Madura dan apa yang identik dengan budayanya,” ungkap Agil ditemui disela pawai WTC Surabaya Fusion Week.

Bekerjasama dengan berbagai komunitas dan penggiat seni khususnya fashion designer di Jawa Timur, kegiatan ini mengusung konsep kompetisi dan pawai sebagai wujud dukungan untuk kreatifitas anak bangsa.

“Banyak partisipasi dari masyarakat bahkan juga teman-teman disabilitas yang ikut mengekspresikan kemampuan, kreatifitas, keberanian tampil di depan banyak orang."

"Mereka juga ikut pawai jadi ini sangat membanggakan bagi kami bahwa acara ini bisa masuk ke semua kalangan,” ungkap Direktur WTC E-Mall Herry Muharyadi, Jumat (26/5/2023).

Kali kedua diadakan, lanjut Herry, WTC Surabaya Fusion Week 2023 mampu menggaet peserta dengan jumlah dua kali lipat dari tahun sebelumnya, 2021 lalu.

Ia berharap acara ini bisa terselenggara rutin tahunan dan menjadi agenda Kota Surabaya untuk mendukung peningkatan dan pertumbuhan ekonomi.

“Ada beberapa peserta yang tahun lalu sudah ikut, tahun ini ikut dengan membawakan design yang berbeda. Jadi ini merupakan suatu motivasi masyarakat Jawa Timur terus mengembangkan kreatifitasnya dari pegiat seni tersebut,” kata Herry.

Kegiatan ini juga memberikan fasilitas dan wadah bagi para pegiat UMKM untuk dapat berpromosi dan meningkatkan penjualan produk mereka di mall.

Kemeriahakan acara ini juga akan diiringi oleh komunitas musik patrol dan tarian sparkling Surabaya.

Selain itu, kegiatan ini juga diiringi dengan kegiatan bazaar dan festival kuliner khas Surabaya dari Surabaya Suites Hotel.

Berbagai lomba juga diadakan, di antaranya lomba fotografi menggunakan smart phone, lomba tari tradisional, festival tembang Jowo, festival semanggi Suroboyo, cosplay competition dan tarot corner.

“Kami harap bisa menjadi pertumbuhan, perkembangan, perekonomian Surabaya pada khususnya ini dan semoga bisa menjadi destinasi wisata di samping WTC sebagai pusat IT kami juga menyediakan tempat kuliner dan sekarang detinasi lain disiapkan,” tutup Herry.

Ikuti berita seputar Surabaya