Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Istri Polisi Buang Sampah ke Jalan Kampung karena Masalah Warisan, 'Haus Hormat', Warga yang Menyapu

Tengah viral di media sosial aksi diduga istri polisi buang sampah ke jalanan kampung. Disebut haus hormat dan warisan.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
TikTok
Viral video diduga istri polisi buang sampah sembarangan ke jalan kampung. 

TRIBUNJATIM.COM - Tengah viral di media sosial aksi diduga istri polisi buang sampah ke jalanan kampung.

Disebut bahwa sosok diduga istri polisi buang sampah sembarangan karena masalah warisan dan haus hormat.

Sikap wanita diduga istri polisi itu kini panen kritik warganet.

Seperti dikutip TribunJatim.com dari TribunJateng, video wanita diduga istri polisi buang sampah sembarangan itu diunggah akun Tiktok @mamahazriel0 pada Sabtu (3/6/2023) lalu.

Baca juga: Cuma Gegara Jemuran, Wanita di Tuban Tutup Rumah Saudaranya Pakai Tembok, Mediasi Selalu Gagal

Dalam video itu tampak sebuah rumah dengan pagar hijau tinggi.

Dari dalam rumah tampak seseorang membuang sampah dari karung.

Sampah itu dibuang begitu saja di depan pagar sehingga berceceran di jalan kampung.

Sedangkan dalam video selanjutnya tampak warga yang menyapu sampah berceceran.

Warga pun harus tutup hidung saat mengumpulkan sampah tersebut.

Baca juga: Warga Ponorogo Dibuat Syok Saat Buang Sampah, Cium Aroma Menyengat: Kepala dan Badan Terpisah

Tak hanya satu, ada beberapa warga lain yang ikut membantu untuk membersihkan sampah.

Pengunggah menuliskan jika aksi yang dilakukan istri polisi itu karena warisan.

"astagfirullah alazim ragara haus di hormati.dan warisan sampe segitunya.mirisnya lg yg buang sampah istrinya polisi," tulis pengunggah.

Video ini pun mendapat banyak komentar dari para netizen.

Baca juga: Tertangkap Basah Buang Sampah Sembarangan, 22 Orang Dipanggil ke Balai Kota Surabaya, Ini Sanksinya

Viral Diduga Istri Oknum Polisi Buang Sampah Sembarangan dan Resahkan Warga, Diduga Karena Masalah Warisan
Viral Diduga Istri Oknum Polisi Buang Sampah Sembarangan dan Resahkan Warga, Diduga Karena Masalah Warisan (Tiktok @mamahazriel0)

@elsabila96 "kalo gak BS d blgn BS d proses itu .mau istri pejabat juga. kalo masih BS d ingatkan gkpp kalo dh klewatan .hrz d tidak lanjuti"

@anblokyan segala "jadi pengen tahu orangnya dan masalahnya. biasanya kekuatan neterjen amazing"

@wrbm "klo dah viral,mau suami dia polisi atau pejabat nanti bakal rame aja.tapi klarifikasi itu penting dri smua pihak biar masalahnya jelas"

@rafi1062 "langsung k kantor aja laporin k provost apa lg dia istri dr oknum biar d tegur pimpinan"

Insiden ini sendiri terjadi di Cirebon Timur, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

Namun sampai berita ini ditulis, belum dikatahui pasti alasan pelaku membuang sampah sembarangan.

 

 

Baca juga: Tidak Ada TPS, Warga di Gresik Buang Sampah Sembarangan Dekat Rel Kereta Api

Sebelumnya viral di media sosial akses rumah seorang warga di Dusun Karang Tawang, Desa Tambakboyo, Kabupaten Tuban, Jawa Timur bernama Tinah, ditutup tembok setinggi 1,5 meter oleh tetangganya.

Tembok dari batu bata putih sepanjang empat meter tersebut membuat keluarga Tinah kesulitan saat hendak beraktivitas ke luar rumah.

Tembok yang menutup akses rumah Tinah itu dibangun dan diklaim berada di tanah pekarangan milik tetangganya, Nutri Sulis.

Sebelum pagar tembok yang menutup akses rumah milik Tinah itu dibuat, pihak keluarga Nutri Sulis sempat meminta pemerintah desa melakukan pengukuran ulang luas tanah miliknya. 

Baca juga: Pemicu Sebenarnya Keluarga di Tuban Tembok Depan Pintu Rumah Saudaranya: Cekcok Sudah Puluhan Tahun

Lisdya Ningsih (27), anak perempuan Tinah mengungkapkan, sebelum tembok yang menutup akses dibangun, sempat terjadi perselisihan antara ibu dan tetangganya itu.

Perselisihan di antara keduanya bermula dari permasalahan hak pakai tanah negara yang mereka tempati sejak puluhan tahun lalu.

Pihak Nutri Sulis berusaha mengambil alih hak pakai tanah tersebut, karena mereka mengklaim tanah yang ditempati Tinah juga merupakan miliknya.

Pemerintah desa sempat memediasi untuk mendamaikan mereka, tetapi pihak Nutri Sulis disebut masih kukuh menganggap hak pakai tanah yang ditempati Tinah juga atas namanya.

"Pihak desa sudah menjelaskan kalau hak pakai sudah diberikan kepada ibu, dan kita disuruh sabar," kata Lisdya Ningsih, kepada Kompas.com, Senin (22/5/2023).

Baca juga: Awas, Masyarakat yang Buang Sampah Sembarangan di Kota Malang Bakal Kena Operasi Tangkap Tangan

Sekitar Jumat (19/5/2023), akses depan rumah Tinah ditutup tembok oleh tetangganya itu.

"Akses depan rumah ditembok itu, waktu kami semua kerja, jadi tidak ada yang tahu," ungkapnya.

Kepala Desa Tambakboyo, Lilik Koestijono mengatakan, kedua warganya tersebut sudah berselisih sejak lama.

Menurutnya, yang terjadi sebenarnya adalah masalah keluarga.

Pihak pemerintah desa sendiri juga sudah sering mengupayakan perdamaian antara kedua keluarga yang masih kerabat tersebut.

"Tapi, keduanya bersikukuh, dan justru terjadi penembokan pagar tersebut," kata Lilik Koestijono.

Lilik Koestijono mengaku, dirinya sempat berusaha mendatangi kedua belah pihak untuk saling menerima dan memaafkan atas permasalahan yang terjadi.

"Sebelum dipagar tembok, saya sudah datangi kedua belah pihak agar bisa rukun dan damai kembali, tapi tidak ada hasil," ujarnya. 

Baca juga: Lumajang Berdarah, Pria Ini Habisi Nyawa Tetangganya Pakai Celurit, Bermula dari Buang Sampah

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved