Berita Viral
Nasib Memilukan Bocah 5 Tahun di Bali yang Digigit Anjing, Sempat Kejang dan Takut Angin
Seorang bocah digigit anjing. Akibat gigitan itu, bocah tersebut mengalami nasib memilukan.
6. Mual dan muntah
7. Merasa gelisah
8. Bingung atau terancam tanpa ada penyebab
9. Hiperaktif
10. Halusinasi
11. Insomnia
12. Gangguan tidur
13. Kesulitan menelan ketika makan atau minum
14. Produksi air liur berlebih.
Gejala Rabies Pada Hewan
Setiap mamalia (binatang menyusui) dapat menularkan virus rabies. Hewan-hewan paling mungkin untuk menularkan virus rabies kepada orang-orang dari hewan peliharaan dan hewan ternak meliputi:
- Kucing
- Sapi
- Anjing
- Musang
- Kambing
- Kuda
Berikut gejala rabies pada hewan:
1. Tipe ganas
- Stadium prodromal (2 – 3 hari), gejala : malaise, tidak mau makan, agak jinak, demam sub febris, refleks kornea menurun
- Stadium eksitasi (3 – 7 hari), gejala: reaktif dengan menyerang, dan menggigit benda bergerak, pica (memakan berbagai benda termasuk tinjanya sendiri), lupa pulang, strabismus, ejakulasi spontan
- Stadium paralisis, gejala : ekor jatuh, mandibula jatuh, lidah keluar, saliva (ludah) berhamburan, kaki belakang terseret.
2. Tipe Jinak (dumb)
Umumnya stadium ini muncul setelah stadium paralisis, anjing ini terlihat diam, berpenampilan tenang namun akan ganas kalau didekati.
Hewan yang sudah stadium akhir rabies biasanya ekor dilengkungkan ke bawah perut di antara kedua paha, kejang-kejang, dan diikuti oleh kematian.
Pada rabies asimtomatik hewan tidak memperlihatkan gejala sakit namun tiba-tiba mati.
Pertolongan pada Manusia yang Digigit Anjing Rabies
Sebagian besar kematian akibat rabies disebabkan karena terlambat dibawa ke fasilitas kesehatan (Faskes).
Mereka merasa hanya gigitan kecil dan tidak berdarah, sehingga mereka datang ke Faskes sudah pada kondisi parah, seringnya itu di atas 1 bulan setelah digigit.
Padahal, jika pasien sudah menunjukkan gejala rabies, artinya virusnya sudah menyebar ke seluruh tubuh dan risiko kematian sangat besar.
Sebagai langkah pertolongan pertama, jika seseorang digigit hewan penular rabies seperti anjing, maka harus secepatnya cuci luka gigitan dengan sabun/detergen pada air mengalir selama 15 menit, kemudian beri antiseptik dan sejenisnya.
Langkah selanjutnya adalah bawa ke Puskesmas atau rumah sakit untuk dilakukan kembali pencucian luka dan mendapatkan Vaksin Anti Rabies (VAR) dan Serum Anti Rabies (SAR) sesuai dengan indikasinya.
Cara Mencegah Infeksi Virus Rabies
Pencegahan terinfeksi virus rabies bisa dilakukan dengan mengurangi faktor-faktor risiko pada manusia dan hewan peliharaan.
1. Melakukan vaksinasi rabies pada hewan peliharaan.
2. Mendapatkan vaksin rabies untuk diri sendiri.
3. Menjaga kontak dari hewan yang berpotensi memiliki virus rabies.
4. Menjaga hewan peliharaan agar tidak berinteraksi dengan hewan liar atau asing.
5. Melaporkan ke petugas kesehatan apabila menemui seseorang atau hewan yang mempunyai gejala rabies.
6. Cegah hewan-hewan lain yang berpotensi menyebarkan rabies masuk kedalam rumah.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Kondisi Bayi Zafa usai Yusuf Kolong Jembatan Ditangkap Polisi karena Curi Motor Kerabat |
![]() |
---|
Ingat Aipda Robig? Polisi yang Tembak Pelajar itu Masih Anggota Aktif dan Terima Gaji |
![]() |
---|
Kekayaan Kepala PPATK yang Meroket Ketika Rekening Rakyat Ramai Diblokir, Naik 2 Kali Lipat |
![]() |
---|
Sial Penjual Rujak Niatnya Nazar Siswa Malah Muntah-muntah, Kepsek Tak Tega Lihat Istrinya |
![]() |
---|
Sosok Firman Soebagyo yang Sebut Pengibaran Bendera One Piece adalah Makar: Harus Ditindak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.