Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Guru Syok Lihat Kemegahan Rumah Kepsek SD di Surabaya yang Digeruduk Perkara Gelapkan Uang Rp2,3 M

Seperti apa rumah kepala sekolah yang disebut gelapkan uang Rp2,3 M tersebut?

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
tribunjatim.com/Faiq Nuraini
Puluhan guru SDN di Kecamatan Rungkut, Surabaya, geruduk rumah kepala sekolah Muhammad Iskak di Wonorejo, Kecamatan Rungkut, Rabu (21/6/2023). 

Sawa senilai Rp5.660.000

M. Firli senilai Rp600.000

Nirwan senilai Rp1.700.000

Bupati Pangandaran akhirnya menemukan awal mula kasus tabungan milik 17 siswa SD yang tak bisa dikembalikan pihak sekolah.
Bupati Pangandaran akhirnya menemukan awal mula kasus tabungan milik 17 siswa SD yang tak bisa dikembalikan pihak sekolah (Tribun Jabar - Kompas.com)

Dari total uang Rp112.576.000, guru bernama Ibu Ening (guru sudah pensiun) meminjam uang senilai Rp54.649.600.

Pak Iing meminjam Rp8.968.000.

Selain itu komite sekolah juga meminjam uang sebesar Rp31.910.400.

Kasus ini telah dilaporkan ke kepolisian setelah pihak sekolah tidak mampu mengembalikan uang tabungan siswa.

Kapolres Pangandaran, AKBP Hidayat, membenarkan adanya laporan yang masuk ke Polres Pangandaran dan kini masih didalami petugas.

"Sudah (ada laporan) dan sedang dimintai keterangan dulu saksi-saksinya. Artinya, masih proses penyelidikan," paparnya, Kamis (15/6/2023), dikutip dari Tribun Jabar.

Satu orang tua murid kelas 6 di SD Negeri 2 Kondangjajar, Widiansyah mengatakan, uang tabungan siswa di sekolah anaknya sebagian dipinjam guru dan komite sekolah.

"Waktu itu kan orang tua murid kumpul di saya, terus kita minta data ke guru. Dan itu, daftar tulisan itu yang dikasih guru," ucap Widiansyah.

Kemudian ada sejumlah uang yang dimasukkan pihak sekolah ke koperasi di Cijulang.

"Di koperasi tahun ini mungkin sedikit, tapi kan ada uang tabungan orang tua murid yang belum dikembalikan pada tahun belakang," pungkasnya.

Ahyanto Setiadi orangtua dari Muhamad Aditia Firmansyah menyampaikan, anaknya menabung di SD Negeri 2 Kondangjajar selama enam tahun dan memiliki uang tabungan sebesar Rp6.050.000.

"Sekarang uangnya mau digunakan untuk melanjutkan ke tingkat SMP, harusnya kita tidak pusing lagi."

"Tapi, karena sekarang tabungannya tidak keluar, itu bagaimana pihak sekolah?" ujar Ahyanto kepada TribunPriangan.com di samping SD Negeri 2 Kondangjajar, Selasa (13/6/2023) siang.

"Saya enggak neko-neko, cuman minta pertanggungjawaban pihak sekolah. Sampai mana pertanggungjawaban sekolah ke orang tua murid," katanya.

"Kalau total semuanya, itu sekitar Rp112 juta dari 17 siswa kelas 6 yang sekarang tamat sekolah dasar."

"Sekarang kita nunggu, tapi ingin ada kepastian terutama dari peminjam uang tabungan," ucap Ahyanto.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved