Berita Viral
Bupati sampai Turun Tangan, Solusi Tembok Pria Ponorogo Sebenarnya Ada di 13 KK? Lurah: Ya Susah
Konflik soal jalan warga ditutup pria Ponorogo tersebut membuat Bupati akhirnya menyatakan ketegasan.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Menurutnya, sebenarnya jalan yang ditutup oleh Bagus Robyanto bukan akses satu-satunya, ada jalan lain untuk keluar.
"Sebenarnya ada jalan lain menuju Dieng. Tapi tidak sempurna, dalam artian sempit memang."
"Saya cari jalan tengah. Pasti ada jalan tengah. Negara harus hadir," pungkas Kang Giri.
Baca juga: Keputusan Akhir Pria Ponorogo Tembok Jalan Tetap Ikuti Hukum: Saya Tutup, Warga Kini Pilih Bungkam
Lurah Bangunsari, Andrea Perdana, pun mengungkapkan caranya agar ketegangan di antara kedua pihak bisa mereda.
Ia mengatakan, saat ini telah menemui warga 13 kepala keluarga tersebut secara door to door.
"Tidak saya temui semuanya dalam satu waktu," ujarnya, Rabu (5/7/2023).
Dengan ketemu satu per satu, Andrea Perdana ingin menurunkan tensi satu per satu dari 13 KK yang terdampak.
Andrea Perdana menyebutkan bahwa intinya adalah menurunkan tensi.
"Kuncinya dikomunikasi. Yang depan (Bagus Robyanto) saya ajak komunikasi. Belakang juga saya ajak komunikasi," kata Andrea Perdana ketika dihubungi.
Dia mengatakan bahwa 13 KK tersebut merasa dibantu ketika viral di media sosial (medsos).
Namun kenyataannya hanya sekedar viral, tetapi tidak membantu secara sosial.
"Ya saya sebut, 'Pak sabar ya', intinya nglendeh (sabar). Penembokan ini merupakan contoh pembelajaran," bebernya.
Sebelumnya ketika pihak Bagus Robyanto merelakan tanahnya untuk dilintasi, dia mengaku seyogyanya yang memakai memberikan timbal balik.
Contohnya adalah sopan santun.
"Bisa saat melintas menyapa 'monggo', misalnya begitu. Itu yang mungkin hilang. Mungkin tidak terjadi sebegitu (ditembok jalannya)," terangnya.
Ponorogo
Sugiri Sancoko
Bagus Robyanto
Kang Giri
Jalan Gajah Mada
Kelurahan Bangunsari
Andrea Perdana
viral di media sosial
Fajar Pramono
TribunJatim.com
Tribun Jatim
| Respon PBNU, Tanggapi Kabar Gus Yahya Dimakzulkan dan Diberi Batas Waktu Mundur dari Ketua Umum |
|
|---|
| Pengakuan Rumah Sakit soal Ibu Hamil Meninggal karena Dioper Sana-sini, Keluarga: Lebih Penting Uang |
|
|---|
| Tiap Hari Murid Tambrauw Nyebur Sungai untuk Sekolah karena Tak Ada Jembatan, Terpaksa Tinggal Ujian |
|
|---|
| Klarifikasi Pihak Rumah Sakit soal Dugaan Malapraktik Bocah 5 Tahun, Ayah: Operasinya Sampai 2 Kali |
|
|---|
| Ladang Uang Warga dari Kolong Tol Becakayu, Berawal dari Masa Sulit dan Satu Orang Anggota TNI |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Lurah-Bangunsari-Andrea-Perdana-dan-polemik-jalan-yang-ditembok-pria-Ponorogo.jpg)