Berita Viral
Bupati sampai Turun Tangan, Solusi Tembok Pria Ponorogo Sebenarnya Ada di 13 KK? Lurah: Ya Susah
Konflik soal jalan warga ditutup pria Ponorogo tersebut membuat Bupati akhirnya menyatakan ketegasan.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Kasus ini sebenarnya warga yang di belakang membutuhkan, pun yang di depan juga harus dihormati.
"Ketika itu terjadi mungkin ada kesepakatan, baru dirundingkan," urainya.
Ketika ditanya warga apakah tembok bisa dibuka, Andrea menjawab, hal itu tergantung dari warga juga.
"Jika tembok dibuka dengan paksa ya susah. Kalau dengan hati (mungkin bisa), ndak mungkin kan ingin bermusuhan selamanya? Mudah-mudahan segera sadar," pungkas Andrea.
Baca juga: Alasan Warga Selalu Kalah Lawan Pria Ponorogo Penembok Jalan, PN Punya Bukti: Silahkan Gugat Lagi
Diketahui Bagus Robyanto selaku pemilik lahan yang menembok jalan ini selalu menang setelah dua kali gugatan warga diajukan ke Pengadilan Negeri (PN) Kelas 1B Ponorogo.
"Dua kali memang warga menggugat perihal jalan itu. Yang tergugat adalah Sudoko Harijanto dan Bagus Robyanto."
"Dan dua-duanya gugatan warga ditolak," ujar Humas PN Kelas 1B Ponorogo, Fajar Pramono, Kamis (6/7/2023).
Ternyata ada alasan tertentu mengapa warga akhirnya selalu kalah melawan pria Ponorogo yang menembok jalan.
Alasan warga selalu kalah lawan Pria Ponorogo penembok jalan ini pun diungkap oleh PN Kelas 1B Ponorogo.
Pihak PN Ponorogo menyatakan memiliki bukti terkait hal tersebut.
Dia menjelaskan, pertama gugatan nomor 5/Pdt.G/2021 didaftarkan 22 Januari 2021, putus 15 Februari 2021 dan sudah Berkekuatan Hukum Tetap (BHT) 1 Maret 2021.
"Yang pertama pengugat adalah Ifan Fahturi dan Sri Setiti dan kawan-kawan. Di sini ada dua orang menamakan kelompok."
"Kelas eksen adalah sekelompok orang yang menggugat," kata Fajar.
Hasilnya, majelis hakim pada saat itu menyatakan, gugatan kelompoknya tidak sah.
Kemudian gugatan dilayangkan kembali di tahun sama pada 13 April 2021 berupa gugatan biasa servituut.
Ponorogo
Sugiri Sancoko
Bagus Robyanto
Kang Giri
Jalan Gajah Mada
Kelurahan Bangunsari
Andrea Perdana
viral di media sosial
Fajar Pramono
TribunJatim.com
Tribun Jatim
| Respon PBNU, Tanggapi Kabar Gus Yahya Dimakzulkan dan Diberi Batas Waktu Mundur dari Ketua Umum |
|
|---|
| Pengakuan Rumah Sakit soal Ibu Hamil Meninggal karena Dioper Sana-sini, Keluarga: Lebih Penting Uang |
|
|---|
| Tiap Hari Murid Tambrauw Nyebur Sungai untuk Sekolah karena Tak Ada Jembatan, Terpaksa Tinggal Ujian |
|
|---|
| Klarifikasi Pihak Rumah Sakit soal Dugaan Malapraktik Bocah 5 Tahun, Ayah: Operasinya Sampai 2 Kali |
|
|---|
| Ladang Uang Warga dari Kolong Tol Becakayu, Berawal dari Masa Sulit dan Satu Orang Anggota TNI |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Lurah-Bangunsari-Andrea-Perdana-dan-polemik-jalan-yang-ditembok-pria-Ponorogo.jpg)