Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Jatim

Pemprov Jatim Lakukan Investigasi Soal Harga Seragam Sekolah, Ancam Sanksi Pejabat yang Kongkalikong

Pemprov Jatim akan melakukan investigasi soal harga seragam sekolah siswa baru, ancam sanksi pejabat yang kongkalikong.

Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Dwi Prastika
TribunJatim.com/Yusron Naufal Putra
Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur, Adhy Karyono memastikan, pemprov akan melakukan investigasi di lapangan atas laporan mengenai keluhan jual beli seragam di SMA negeri, Senin (24/7/2023).  

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur, Adhy Karyono memastikan, pemprov akan melakukan investigasi di lapangan atas laporan mengenai keluhan jual beli seragam di SMA negeri.

Bahkan pemprov mengancam, jika ada keterlibatan oknum dinas, maka akan dikenakan sanksi. 

"Ini akan kita cek di lapangan dari laporan apakah ada keterlibatan dari Dinas Pendidikan, cabang dinas," kata Adhy Karyono saat ditemui di Gedung DPRD Jatim seusai menghadiri rapat paripurna, Senin (24/7/2023). 

Dalam rapat paripurna tersebut, sempat diwarnai interupsi.

Anggota dewan membawa keluhan para orang tua siswa SMA negeri terkait harga seragam yang melangit.

Dewan menduga ada keterlibatan oknum dinas perihal jual beli seragam

Adhy Karyono memastikan, pemprov sudah menyampaikan sikap tegas. Bahwa tidak ada penekanan bagi siswa baru untuk membeli seragam khusus kepada pihak sekolah. Maupun, karena anjuran dari pihak Dinas Pendidikan

Dia menegaskan akan menelusuri perihal laporan itu.

"Bagi kami sudah menyatakan tidak perlu, tidak diwajibkan. Bahkan dalam sebulan ini silakan menggunakan seragam yang ada. Tidak ada masalah," terangnya. 

Baca juga: Pengakuan Guru di Tulungagung, Sebut Jualan Kain Seragam Mahal Jadi Bisnis Dinas Pendidikan

Menurut Adhy Karyono, Pemprov Jatim memahami latar belakang ekonomi orang tua siswa yang beragam.

Bahkan, bisa jadi lebih banyak yang tidak mampu. Sehingga, Pemprov Jatim pun berjanji akan terus melakukan investigasi. 

"Ketika nanti ada investigasi kemudian ada oknum dari aparat kita yang terlibat, kita akan ambil tindakan. Sekali lagi tidak ada kebijakan, imbauan untuk siswa baru membeli seragam kepada sekolah," tandasnya. 

Untuk melakukan investigasi, Adhy Karyono menegaskan Kepala Dindik Jatim sudah diberi tugas untuk mengecek seluruh aduan dan melakukan verifikasi lapangan. 

Sebelumnya diberitakan, DPRD Jatim menyoroti ramainya keluhan mengenai harga seragam SMA negeri yang memberatkan para orang tua.

Baca juga: Penuhi Pagu SD, Masa PPDB 2023 Diperpanjang secara Offline, Dikbud Singgung Regrouping Tahun Depan

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved