Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pemilu 2024

Tampung Aspirasi soal Pemerataan dalam Pendidikan, Cak Imin Rangkul Ratusan Umat Kristen di Magetan

Ratusan umat kristen di Kabupaten Magetan, menyampaikan aspirasi terkait pemerataan dalam pendidikan, di depan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.

Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/FEBRIANTO RAMADANI
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar saat didampingi Calon Anggota DPR RI Dapil Jawa Timur VII PKB, Ahmad Iman Sukri, pada acara deklarasi dukungan ratusan umat Kristen, di Joglo Kondang Ayem, Kabupaten Magetan,Senin (24/7/2023). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Febrianto Ramadani

 

TRIBUNJATIM.COM, MAGETAN - Ratusan umat Kristen di Kabupaten Magetan, menyampaikan aspirasi terkait pemerataan dalam pendidikan, di depan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Joglo Kondang Ayem, Senin sore (24/7/2023).

Cak Imin, sapaan lekatnya, didampingi sejumlah tokoh penting. Mulai dari Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar, Calon anggota DPR RI PKB Ahmad Iman Sukri, dan Ketua DPC PKB Kabupaten Magetan Suratno.

Salah satu pendeta Jusaq Umar Santoso mengungkapkan, selama ini ketersediaan pengajar agama kristen, baik di tingkat SD, SMP, dan SMA, sangat minim.

"Satu guru bisa mengampu 9 sampai 10 sekolah. Padahal di Kabupaten Magetan ada 13.000 umat kristen hanya 5 tenaga guru saja," ujarnya.

Baca juga: Janji Manis Kerja di Bawaslu Magetan, Pemuda ini Perdayai 4 Orang, Kuras Duit 20 Juta, Ending di Bui

Dirinya juga menambahkan, selain sedikit guru, tidak ada petugas bimbingan khusus agama kristen di wilayah Kota Kaki Gunung. Sedangkan untuk agama lain sudah tersedia.

"Kami berjuang menyampaikan, agar aspirasi ini bisa tercapai," tuturnya.

Merespon keluhan tersebut, Muhaimin Iskandar menilai, banyak fenomena fenomena diskriminasi dan kesulitan dalam menjalankan ibadah, sering dialami oleh kelompok agama minoritas di Indonesia.

"Mulai dari berbagai aspek aspek, yang mengancam persatuan karena agama. Padahal agama tidak mengajarkan itu," ucapnya.

Pria yang biasa dipanggil dengan Gus Muhaimin ini senang sekali, lantaran semua pendeta berkumpul serta menunjukkan sebuah komitmen penting.

Baca juga: Alasan Biar Tak Cepat Mengantuk, 2 Pemuda Nekat Konsumsi Sabu, Berujung Diciduk Polres Magetan

"Mereka menunjukkan kebersamaan, membangun Indonesia yang lebih egaliter, pluralis, dan menghormati minoritas," tuturnya.

"Kami semua berusaha agar Indonesia tidak ada lagi istilah mayoritas dan minoritas. Indonesia adalah satu. Dukungan umat kristen Kabupaten Magetan, penting bagi PKB untuk terus bersama mereka," tuntas Muhaimin.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved