Maling Satroni Kosan Kutisari Surabaya, Hanya 10 Detik Scoopy Amblas, Korban: 2 Angsuran Lagi Lunas

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Viral dua orang bandit terekam CCTV menyatroni area parkir kosan di kawasan Jalan Kutisari Selatan, Kutisari, Tenggilis Mejoyo, pada Senin (24/7/2023) dini hari.

Akibatnya, motor Honda Scoopy bernopol F-2492-SAA milik Moch Iqbal Husaeni (27) penghuni yang baru menyewa kamar kosan tersebut sebulan.

Korban Moch Iqbal Husaeni menceritakan, dirinya baru menyadari motornya raib setelah diberitahu oleh ibu pemilik kosan, pada pagi hari.

Ibu kosan mengetahui motor milik salah seorang penghuni atau penyewa kamar kosannya hilang, saat mencurigai kondisi pintu pagar depan terbuka, melalui layar monitor CCTV, sekitar pukul 05.00 WIB.

Ternyata, saat memeriksa rekaman video CCTV beberapa jam sebelumnya, didapati dua orang pelaku mencuri motornya sekitar pukul 02.44 WIB.

Iqbal mengatakan, terakhir kali mengendarai motornya itu, sepulang dari bepergian keluar kota.

Namun motornya itu, sudah diparkir inap di tempat penitipan stasiun.

Kemudian, dirinya tiba di kosan, sekitar pukul 23.50 WIB, dan beristirahat hingga akhirnya dibangunkan untuk mendapatkan kabar tak mengenakkan itu dari ibu pemilik kosan, pukul 05.00 WIB.

"Saya masuk kosan dan menutup kembali gerbang digembok. Saya bergegas ke kamar dan saya chat teman saya untuk memberikan kabar tepat pukul 23.50 memberi info, saya sudah di kosan," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Sabtu (29/7/2023).

Melihat rekaman CCTV tersebut. Ternyata kedua pelaku beraksi secara berkomplot.

Seorang pelaku bertindak sebagai joki motor sarana aksi dengan menunggu di depan pagar kosan.

Kemudian, seorang pelaku lain yang bertindak sebagai eksekutor bertugas membobol gembok pagar utama dan juga mencuri motor di area parkir kosan.

Pelaku eksekutor itu tampak mengenakan jaket warna hitam, bercelana pendek merah, bersepatu, dan bertopi.

Jika dihitung durasi waktunya menjalankan aksi. Ternyata pelaku hanya membutuhkan waktu tak lebih dari 10 detik.

"Dengan cepat dan lihainya orang itu membawa motor saya, gemboknya dibawa dan kondisi pagar masih terbuka," ungkapnya.

Akibat pencurian tersebut, Iqbal mengaku mengalami kerugian hingga kisaran Rp25 juta.

Yang bikin dirinya mengelus-elus dada, motor tersebut bakal lunas setelah dua kali lagi proses angsuran.

Namun, pemuda asal Sukabumi, sudah melaporkan insiden pencurian tersebut ke markas kepolisian setempat.

Dan, pihak kepolisian sudah melakukan olah TKP di lokasi kosannya.

Ia berharap para pelaku dapat segera ditangkap dan motornya dapat kembali.

"Sudah lapor ke Polsek Tenggilis dihari kejadian tanggal 24. kejadian baru terjadi, namun infonya menurut tetangga di daerah tersebut lagi banyak curanmor," pungkasnya.

Ikuti berita seputar Surabaya