Kepergok Nyolong, Maling Motor di Tambaksari Surabaya Diikat di Tiang Telepon

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Viral video amatir merekam momen dua orang maling motor disergap warga hingga diikat di sebuah tiang telepon, kawasan permukiman padat Kota Surabaya, sejak beberapa hari lalu. 

Berdasarkan video berdurasi tak lebih 36 detik yang viral di sebuah WhatsApp Group (WAG) warga Surabaya, tampak merekam momen seorang maling disergap oleh warga. 

Maling motor itu, tampak mengenakan kaus polo bermotif garis-garis horisontal cokelat putih, dan bercelana jeans warna biru. 

Ia tampak disergap oleh beberapa orang warga untuk disandarkan dan diikat di sebuah tiang kabel telepon di salah satu sudut bahu ruas jalan. 

Dari sudut arah lain, terdapat maling lain; berkemeja lengan panjang motif kotak-kotak, yang tampak sedang disergap oleh beberapa warga untuk didudukkan di sebuah emperan teras rumah warga. 

Kapolsek Jambangan Polrestabes Surabaya Kompol Budi Waluyo mengatakan, dua maling motor dalam video yang viral itu, disergap warga dan anggotanya sekitar pukul 20.42 WIB, Jalan Karang Empat Besar, Ploso, Tambaksari, Surabaya, Minggu (30/7/2023).

Baca juga: Viral Maling Motor di Surabaya Diikat di Pohon, Berhasil Ditangkap Gara-gara Tabrak Rombong Tahu Tek

Baca juga: Maling Motor Beraksi di Sidoarjo, Tertangkap di Jembatan Suramadu: Tangan dan Kaki Diikat

Keduanya merupakan maling motor yang namanya telah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). 

Namun, proses penyidikan dan pengembangan kasus masih terus dilakukan oleh anggota Tim Antibandit Polsek Jambangan. Sehingga pihaknya belum dapat melansir identitas para tersangka. 

"Ya betul. (Rekam jejak kejahatan tersangka) Masih dikembangkan," ujarnya saat dihubungi awak media, Selasa (1/8/2023). 

Sepak terjang kedua komplotan maling motor itu, berakhir kepergok warga dan aparat kepolisian. 

Saat kedua komplotan tersebut berusaha mencuri motor Honda Beat bernopol L-2734-AV milik pria berinisial WF (19) warga asal Jalan Mleto, Sukolilo, Surabaya, karyawan butik di ruas jalan tersebut. 

Sementara itu, pemilik toko busana, Helda mengatakan, para pelaku kepergok setelah gagal mencuri motor milik karyawannya yang sedang melakukan packing pakaian pesanan pelanggan, pada malam itu. 

Baca juga: Sempat Dimarahi Suami, Begini Akhir Kasus Ibu Gendong Anak Curi HP dari Dasbor Motor di Surabaya

Para pelaku berhasil membobol lubang kunci kontak motor karyawannya. Bahkan posisi motor sudah bergeser ke belakang area parkir, untuk disiapkan oleh para pelaku mudah dibawa kabur. 

"Iya awalnya mencuri motor karyawan toko baju di sini. Korban sambil packing barang. Motor sudah rusak kuncinya, dan posisi motor sudah mundur," ujar Helda saat ditemui awak media.