Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pemilu 2024

Cara Kreatif Ajakan Nyoblos di Surabaya, Jingle Pemilu 2024 akan Diputar di Traffic Light hingga Mal

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Surabaya bersama Pemkot Surabaya akan mulai menyosialisasikan Pemilu 2024 melalui sejumlah media.

tribunjatim.com
Suasana salah satu lampu lalu lintas (traffic light) di Surabaya. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Bobby Koloway

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Surabaya bersama Pemkot Surabaya akan mulai menyosialisasikan Pemilu 2024 melalui sejumlah media.

Diantaranya dengan memutar jingle pemilu "Memilih untuk Indonesia" di lampu lalu lintas atau traffic light hingga pusat perbelanjaan di Kota Pahlawan.

Rencana tersebut menjadi salah satu kesepakatan antara pihak penyelenggara Pemilu bersama Pemkot dalam pertemuan belum lama ini.

Pertemuan ini menidaklanjuti surat dari Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Suhajar Diantoro kepada Gubernur, Bupati, maupun Wali Kota.

Dalam suratnya, Kemendagri meminta Pemda untuk ikut menyosialisasikan agenda pemilu. Targetnya, partisipasi dan keterlibatan masyarakat bisa meningkat dalam even Pemilu.

Baca juga: Gubernur Jatim Khofifah Siapkan Lima Langkah Wujudkan Pemilu 2024 yang Kondusif, ini Rinciannya

Baca juga: DJSN Imbau Seluruh Penyelenggara Pemilu 2024 Agar Dilindungi JKK dan JKM

Bentuk sosialisasi tersebut di antaranya dengan mempublikasikan logo, maskot pemilu (sura dan sulu), hingga pemutaran jingle pemilu 2024.

"Untuk Surabaya, kami usulkan, (bentuk sosialisasi) seperti halnya pilkada yang lalu," kata Komisioner KPU Surabaya Subairi di Surabaya, Kamis (10/8/2023).

"Waktu itu kami berkolaborasi dengan pengusaha mall untuk memutar jingle (pemilu) secara rutin. Bisa sehari sekali, dua kali, atau bahkan lebih," kata Komisioner yang membawahi Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia ini.

Menurutnya, kerjasama serupa bisa dilakukan saat ini. Pemkot melalui dinas terkait bisa menjembatani rencana tersebut.

Selain di mall, sosialisasi juga bisa diputar di lampu lalu lintas atau traffic light. Selama ini, Pemkot Surabaya memang seringkali melakukan sosialisasi agenda pemerintah maupun agenda lain melalui traffic light.

Baca juga: Tegaskan Pemilu 2024 Hampir Siap, Mahfud MD Ingatkan Potensi Kerawanan: Ancaman Hoax

Di traffic light, Pemkot bisa memutar ajakan mencoblos untuk Pemilu. "Kami usulkan agar di lampu merah juga ada sosialisasi. Misalnya, woro-woro untuk datang ke TPS (Tempat Pemungutan Suara) tanggal 14 Februari 2024 dan seterusnya," katanya.

Sosialisasi juga bisa dilakukan di mode transportasi umum yang dikelola Pemkot. Misalnya, melalui running text di kendaraan feeder WiraWiri Suroboyo maupun kendaraan lainnya.

Tak sendiri, dalam pertemuan tersebut juga melibatkan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). "Bawaslu menyampaikan sejumlah lokasi yang diperbolehkan maupun dilarang. Serta konten yang nantinya akan dimuat dalam sosialisasi," tandas Bairi.

Bairi mengungkapkan, sosialisasi ini berbeda dengan kampanye. Dalam sosialisasi, tak ada materi yang memuat identitas peserta pemilu.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved