Pemkot Probolinggo Sosialisasikan Ketentuan Cukai Rokok pada Ribuan Jemaah Sholawat

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Danendra Kusuma

TRIBUNJATIM.COM, PROBOLINGGO - Ribuan warga berbondong-bondong menghadiri gelaran Kota Probolinggo Bersholawat di Alun-alun Kota Probolinggo, Kamis (10/8/2023).

Yang istimewa, selawat bersama itu dipimpin langsung oleh Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf.

Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin, jajaran organisasi perangkat daerah (OPD), dan ulama tampak mendampingi Habib Syech di atas panggung.

Lantunan selawat pun menggema di alun-alun dari awal hingga akhir acara.

Kegiatan yang diinisiasi oleh Satpol PP Kota Probolinggo ini dihelat dalam rangka Sosialisasi Ketentuan Perundang-undangan Bidang Cukai Tahun 2023.

Kasi Kepatuhan Internal dan Penyuluhan Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean C Kota Probolinggo, Nangkok Pasaribu mengatakan, dalam acara Kota Probolinggo Bersholawat, pihaknya turut memberikan sosialisasi kepada masyarakat mengenai ketentuan cukai rokok.

Menurutnya, upaya sosialisasi ini dinilai lebih tepat sasaran.

Sebab, masyarakat yang hadir di acara tersebut dari berbagai kalangan.

"Sosialisasi akan masif. Masyarakat menjadi paham seperti apa pemanfaatan dana bagi hasil cukai. Saya berharap juga, masyarakat bisa bersama-sama memberantas rokok ilegal," katanya.

Baca juga: Satpol PP Ponorogo Gelar Sosialisasi Gempur Rokok Ilegal dengan Wayang: Tontonan Favorit Warga

Sementara itu, Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin mengungkapkan, ada banyak manfaat yang diperoleh dari berselawat.

Antara lain, mendatangkan kebaikan, memperoleh syafaat, dan ketenteraman hati.

"Kita sudah menunggu lama kedatangan Habib Syech di Kota Probolinggo. Acara di Kota Probolinggo tidak luput dari kegiatan keagamaan. Pada Maulid Nabi September mendatang, kami menggelar selawatan di tiap kelurahan sebulan penuh," pungkasnya. (adv)

Baca juga: Kisah Jamaah Haul Habib Abu Bakar: Bersepeda dari Balikpapan ke Gresik, Salawatan 5000 Kali Sehari