Ketimpangan Kunjungan Wisatawan ke Koridor dan Perkampungan Kayutangan Malang

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Benni Indo

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Koridor Kayutangan menjadi tempat yang paling banyak dikunjungi wisatawan di Kota Malang, Jawa Timur.

Berdasarkan data yang dicatat oleh Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kota Malang, rata-rata ada 20 ribu wisatawan yang datang ke koridor Kayutangan per bulan.

Akhir pekan menjadi waktu yang paling sering dipadati oleh wisatawan.

Kepala Disporapar Malang, Baihaqi menjelaskan, kenaikan jumlah pengunjung di kawasan koridor Kayutangan tersebut diperkirakan karena banyak sebab.

Selain telah berakhirnya masa pandemi Covid-19, penataan yang baik di kawasan Kayutangan juga dinilainya memiliki daya tarik tersendiri.

"Rata-rata sebanyak itu yang datang ke koridor Kayutangan. Rata-rata hingga 1.500 per hari. Kalau akhir pekan bisa naik," ujarnya, Rabu (16/8/2023).

Pada Januari 2023, tercatat ada 25.334 wisatawan nusantara yang datang.

Pada Februari tercatat 20.113 wisatawan nusantara yang datang.

Sebulan berikutnya, kenaikannya tidak begitu signifikan. Tercatat ada 20.775 wisatawan nusantara yang datang.

Baca juga: Kawasan Kayutangan Heritage Diobok-obok Maling, Sepeda Seharga Rp10 Juta Milik Pegawai Kafe Raib

Pada April 2023, jumlah wisatawan nusantara yang datang sebanyak 22.116. Bulan kelima yakni Mei melonjak menjadi 29.231.

Pada bulan akhir semester satu, Juni 2023 ada 35.912, dan di bulan Juli semakin naik menjadi 38.313 wisatawan nusantara.

Baihaqi mengatakan, angka yang tercatat tersebut adalah wisatawan yang ke kawasan koridor Kayutangan.

Sejauh ini, wisatawan nusantara masih mendominasi jumlah kunjungan wisata ke Kayutangan.

Sedangkan catatan wisatawan yang masuk ke perkampungan, jumlahnya sangat sedikit. Pada awal tahun, wisatawan yang datang tidak lebih dari 1000 orang.

Baca juga: Pejalan Kaki Ngeluh Susah Menyeberang di Kayutangan, Pemkot Malang Siapkan 3 Pelican Crossing