Nasib Pilu Mahasiswa, Merantau di Surabaya 2 Pekan, Motor Amblas saat Makan di Warteg Sepulang Ospek

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA-Nasib apes menimpa Muhammad Faqih Gymnastiar (19) mahasiswa baru sebuah kampus politeknik elektronika di Surabaya, pada Minggu (20/8/2023) sore.

Motor Honda Vario bernopol AG-6764-VAH yang diparkir depan warung makan di Jalan Raya Mulyosari No.4, Kalisari, Mulyorejo, Surabaya, amblas digondol komplotan maling.

Insiden memilukan tersebut terjadi saat pemuda asal Nganjuk, Jatim itu sedang mengudap makanan di dalam warung.

Yang bikin makin 'ngelus-ngelus' dada, kejadian kriminalitas tersebut dialami Muhammad Faqih Gymnastiar setelah baru dua pekan merantau untuk menuntut ilmu berkuliah di Surabaya.

Korban Muhammad Faqih Gymnastiar menceritakan, insiden kriminalitas yang dialaminya itu terjadi sepulang ospek hari terakhir.

Sebelum pulang dan beristirahat di kosan, ia menyempatkan diri untuk makan di warung makan berlokasi di jalan tersebut, sekitar pukul 16.10 WIB.

Mungkin, lanjut Faqih, dirinya makan di dalam warung membutuhkan waktu sekitar 15 menit. Setelah keluar, ternyata motornya itu, sudah amblas.

Saat memeriksa rekaman CCTV di sekitar area warung makan. Terbaru motornya itu digondol oleh dua orang bandit.

"Padahal motor sudah dikunci setir. Pelaku berjumlah 2 orang menggunakan motor beat berwarna biru putih," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Jumat (25/8/2023).

Baca juga: Resah Banyak Curanmor, Ubhara Luncurkan Sistem Keamanan Sepeda Motor, Layak Diproduksi Massal?

Berdasarkan video CCTV yang diterima TribunJatim.com. Kedua pelaku membagi tugas saat beraksi.

Seorang pelaku bertugas sebagai joki motor sarana aksi, tampak menunggu dari jauh, di bahu jalan.

Kemudian pelaku sebagai eksekutor pencurian yang memakai jaket sweater hoodie hitam, bercelana pendek, dan berhelm, membobol lubang kunci kontak motor korban.

Dan terpantau si pelaku hanya membutuhkan waktu kurang dari 13 detik untuk membobol lubang kunci kontak motor yang dikunci setir, lantas membawanya kabur.

Akibat insiden tersebut, Faqih mengalami kerugian hingga kisaran Rp18 juta. Apalagi motor tersebut beli secara cash, baru 3 bulan lalu.

Kejadian kriminalitas yang dialaminya itu, sudah dilaporkan ke markas kepolisian setempat. Ia berharap para pelaku dapat segera ditangkap.

"Kerugian Rp 18 juta. Ada, Helm RSV Windtail Carbon juga dicuri. Sudah lapor Polisi, pukul 17.45 laporan di Polsek Mulyorejo," pungkasnya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com