Berita Surabaya
Nasib Terkini Gadis yang Dulu Jual Rempeyek Sambil Merangkak di Surabaya, Kapolda Jatim Turun Tangan
Cyntya Afrianti Amala (19) gadis asal Tenggilis Mejoyo, Surabaya, yang viral karena menjajakan keripik rempeyek dengan cara mengalungkan dagangan
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Januar
"Jadi yang baru menjadi warga KTP Surabaya setelah 2021 sementara tidak dibantu dulu," kata Fikser.
Hal itu dituangkan dalam surat pernyataan bersedia untuk sementara tidak menerima bantuan dari Pemkot Surabaya. Dan ini juga berlaku pada Cyntya Afrianti yang ternyata baru pindah KTP Surabaya pada 2022.
"Jadi kita memiliki regulasi seperti itu. Karena juga kekuatan APBD Surabaya kan terbatas, kita prioritas dulu warga miskin KTP Surabaya yang sudah lama," katanya.
Kendati demikian, Wali Kota Surabaya tetap menginstruksikan jajarannya untuk memberikan bantuan keluarga Cyntya, warga Jalan Kendangsari Surabaya. Di antaranya, memastikan kondisi ekonomi terpenuhi.
Menurutnya, dalam regulasi pindah KK atau KTP Surabaya, pihak pengampu juga memiliki tanggung jawab memastikan kondisi sosial keluarga yang ditampungnya maupun ekonominya.
"Ini tanggungjawab yang besar," katanya
Sumiyati bersama suaminya Andi Siswoto sudah 12 tahun tinggal di Surabaya. Ia bersama suami dan kedua anaknya memilih tinggal indekos di dekat rumah saudaranya kawasan Kendangsari Surabaya.
Meski sudah lama tinggal di Kota Pahlawan, Sumiyati enggan pindah KK Surabaya.
"Karena memang tidak punya rumah, di Surabaya ini saya ngekos. Makanya, saya bingung," katanya.
Ketika Cyntya ingin masuk SMA Negeri, ia dimasukkan KK kerabatnya di alamat Jalan Kendangsari Gang Lebar No 102B Surabaya pada Agustus 2022.
Sumiyati bersama suami dan anak nomor tiga, administrasi kependudukannya masih berstatus warga Mojokerto.
"Karena belum satu tahun masuk KK Surabaya, Cyntya tidak diterima SMA Negeri. Akhirnya itu ditawari sama Pak Lurah sekolah PKBM paket C (Januari 2023), tapi Cyntya menolak, tidak mau bersekolah. Kalau sekarang Cyntya sudah mau sekolah kejar Paket C," katanya.
Seiring berjalannya waktu, Sumiyati pun ingin pindah KTP dan KK Surabaya. Inisiatif itu muncul karena melihat kondisi suaminya yang sakit dan membutuhkan banyak biaya pengobatan.
Akhirnya ia memutuskan pindah KK Surabaya dengan menumpang alamat saudaranya di Jalan Kendangsari Gang Lebar No 102B.
Setelah itu, Cyntya pun lantas ditarik masuk ke dalam KK Sumiyati yang diterbitkan pada 26 Juni 2023.
"Pindah Surabaya biar kalau berobat tidak jauh-jauh ke Mojokerto. Kemudian juga pindah KK Surabaya biar Cyntya bisa masuk ke sekolah negeri. Karena di Surabaya ini apa-apa gratis," katanya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
gadis penjual rempeyek sambil merangkak
Cyntya Afrianti Amala
Surabaya
Irjen Pol Toni Harmanto
Tribun Jatim
TribunJatim.com
Berita Surabaya Terkini
5 Tempat Wisata Hits di Surabaya Wajib Dikunjungi, Atlantis Land hingga Adventure Land Romokalisari |
![]() |
---|
Sosok Suami Tumini yang 15 Tahun Tinggal Ponten Umum, Nasib Kini Harus Pindah, Bakal Dapat Bantuan |
![]() |
---|
Nasib Pengantin Nyaris Gagal Nikah Gegara Ditipu WO hingga Rugi Rp 74 Juta, Sosok Pelaku Terungkap |
![]() |
---|
Beda Cara Eri Cahyadi & Dedi Mulyadi Bina Anak Nakal, Jabar Ada Barak Militer, Surabaya Buka Asrama |
![]() |
---|
Lokasi Jan Hwa Diana Sembunyikan 108 Ijazah Eks Karyawan Terjawab, Terancam Hukuman 4 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.