Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Gresik

Biaya Infaq Sebesar Rp1,2 Juta di SMAN Gresik Diprotes Wali Murid, Pihak Sekolah Bantah: Sepenggal

Wali murid protes biaya infaq sebesar Rp1,2 juta di SMAN Gresik, pihak sekolah membantah.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Unsplash
Ilustrasi uang infaq Rp1,2 juta di SMAN Gresik diprotes wali murid 

Roy meminta, praktik pungutan seperti ini harus dihapus sekalipun dalihnya untuk infaq.

Ia sangat menyanyangkan apa yang dilakukan oleh pihak sekolah.

"Apapun itu, saya kira tidak etis pihak sekolah menarik iuran Rp50.000 per bulan. Saya minta praktik-praktik seperti ini harus dihentikan," jelasnya.

Roy menyampaikan, situasi pandemi seperti ini, semua pihak terdampak, termasuk para wali murid SMK 2 Sukorejo.

Roy Susanto (pakai kacamata) salah satu NGO yang menyampaikan keluhan wali murid.
Roy Susanto (pakai kacamata) salah satu NGO yang menyampaikan keluhan wali murid (TribunJatim.com/Galih Lintartika)

Terpisah, Kepala Sekolah (Kasek) 2 Sukorejo, Mohammad Supandri, membenarkan iuran berupa infaq sebesar Rp50.000 per bulan tersebut.

Disampaikan dia, infaq tersebut tidak ada paksaan.

Wali murid bebas mau memberikan infaq atau tidak setiap bulannya karena sifatnya adalah sukarela.

"Sifatnya sukarela. Infaq itu diputuskan komite dan sudah dirapatkan sebelumnya, termasuk sudah sepengetahuan para wali murid," jelasnya.

Ia menyebut, infaq tersebut digunakan untuk membayar gaji para guru yang tidak termasuk dalam tanggungan dana BOS ataupun Gubernur Jawa Timur.

"Ada 12 guru yang tidak bisa dibayar menggunakan alokasi dana BOS atau dana bantuan Provinsi Jawa Timur. Jadi gaji para GTT itu kami ambilkan dari infaq," pungkas dia.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved