Berita Gresik
Biaya Infaq Sebesar Rp1,2 Juta di SMAN Gresik Diprotes Wali Murid, Pihak Sekolah Bantah: Sepenggal
Wali murid protes biaya infaq sebesar Rp1,2 juta di SMAN Gresik, pihak sekolah membantah.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Roy meminta, praktik pungutan seperti ini harus dihapus sekalipun dalihnya untuk infaq.
Ia sangat menyanyangkan apa yang dilakukan oleh pihak sekolah.
"Apapun itu, saya kira tidak etis pihak sekolah menarik iuran Rp50.000 per bulan. Saya minta praktik-praktik seperti ini harus dihentikan," jelasnya.
Roy menyampaikan, situasi pandemi seperti ini, semua pihak terdampak, termasuk para wali murid SMK 2 Sukorejo.

Terpisah, Kepala Sekolah (Kasek) 2 Sukorejo, Mohammad Supandri, membenarkan iuran berupa infaq sebesar Rp50.000 per bulan tersebut.
Disampaikan dia, infaq tersebut tidak ada paksaan.
Wali murid bebas mau memberikan infaq atau tidak setiap bulannya karena sifatnya adalah sukarela.
"Sifatnya sukarela. Infaq itu diputuskan komite dan sudah dirapatkan sebelumnya, termasuk sudah sepengetahuan para wali murid," jelasnya.
Ia menyebut, infaq tersebut digunakan untuk membayar gaji para guru yang tidak termasuk dalam tanggungan dana BOS ataupun Gubernur Jawa Timur.
"Ada 12 guru yang tidak bisa dibayar menggunakan alokasi dana BOS atau dana bantuan Provinsi Jawa Timur. Jadi gaji para GTT itu kami ambilkan dari infaq," pungkas dia.
6 Wisata Pantai di Gresik, Terbaru Pantai Hippo, Tawarkan Hamparan Pasir Putih hingga Hutan Mangrove |
![]() |
---|
3 Kecelakaan Besar di Gresik dalam Seminggu, Salah Satunya Tewaskan 7 Orang, Rombongan Jemaah Umrah |
![]() |
---|
BPJS Ketenagakerjaan Gresik Gelar Sosialisasi Program Perlindungan Pekerja |
![]() |
---|
Terungkap Motif Perampokan di Perum De Naila Gresik, Berawal Pelaku Gadaikan Perhiasan ke Korban |
![]() |
---|
Program Industri Mengajar Tahap 3, PT Smelting Bekali Siswa 5 SMK di Gresik Hadapi Dunia Kerja |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.