Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kebakaran Bukit Teletubbies Bromo

Tetap Laporkan Petugas TNBTS, Kuasa Hukum Calon Pengantin Beber Alasan Utama: Dilanjut di Peradilan

Tetap akan laporkan Petugas TNBTS, kuasa hukum calon pengantin terkait kebakaran Bromo membongkar alasan utamanya laporkan ke polisi.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
TribunStyle.com, Kompas.com
Sosok calon pengantin yang membakar bromo sampai 50 hektar 

"Sudah kami siapkan pasal-pasal tuntutan untuk tersangka ini. Untuk ancaman hukumannya dikarenakan kealpaannya sehingga menimbulkan kebakaran dengan maksimal 5 tahun penjara dan ada dendanya maksimal Rp 3,5 miliar," pungkas David.

Sementara itu, pihak kuasa hhukum tersangka Mustadji mengungkapkan pihaknya akan melaporkan petugas Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) ke polisi atas dugaan kelalaian dalam pengamanan.

“Saya juga akan memberikan pembelaan kepada tersangka, kalau itu harus dilanjut di peradilan. Saya juga akan melaporkan balik petugas TNBTS karena tidak memberikan pelayanan maksimal kepada konsumen, yaitu wisatawan,” ujar Mustadji saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (15/9/2023).

Baca juga: Kondisi Psikis 5 Saksi Kebakaran Bukit Teletubbies Bromo Terguncang, Berencana Minta Maaf Langsung

Menurutnya, tidak ada pemeriksaan sebelum kejadian.

Bahkan barang bawaan wisatawan diklaim tak diperiksa.

Petugas, kata dia, terkesan melakukan pembiaran.

“Ini merupakan masukan dari kepala desa dan termasuk romo dukun mengatakan begitu. Untuk konsep foto dengan flare (suar) memang dari pihak wedding organizer dan disetujui oleh klien,” terang Mustadji.

Untuk diketahui kebakaran di Bromo terjadi akibat penggunaan flare pada aktivitas foto prewedding. Kebakaran baru dapat dipadamkan setelah sekitar enam hari.

Curhatan wanita yang dituduh penyebab kebakaran Bromo karena outfit prewedding mirip
Curhatan wanita yang dituduh penyebab kebakaran Bromo karena outfit prewedding mirip (ISTIMEWA)

Petugas awalnya mengetahui adanya kebakaran lahan dan padang Sabana di Bukit Teletubbies Bromo pada Rabu (6/9/2023) siang.

Pihak Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) kemudian melaporkan kejadian ini ke kepolisian.

Saat tiba di lokasi, polisi melihat api telah menyebar. Polisi juga menemukan adanya aktivitas foto pre-wedding dengan menggunakan flare.

"Saat sesi pemotretan, empat flare dinyalakan, sedangkan satu flare gagal lalu meletup. Letupan Ini lah yang membuat padang sabana seluas 50 hektar terbakar," ujar Wisnu.

Kepala Desa Ngadisari Sunaryono membenarkan bahwa mereka meminta maaf.

Baca juga: Curhatan Wanita Dituduh Jadi Penyebab Kebakaran Bromo Imbas Baju Prewedding Mirip: Salah Lapak Woy

Namun proses hukum tetap berjalan.

"Kami memaafkan. Tapi proses hukum harus tetap jalan," jelas Sunaryono.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved