Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

HARI INI 4 Oktober TikTok Shop akan Ditutup, Tanah Abang Bakal Ramai Lagi? Ini 5 Alasan Pemerintah

Kenapa TikTok Shop mendadak akan ditutup pemerintah? Berikut sejumlah alasan eksternal mengapa TikTok Shop ditutup.

TikTok Shop
Hari ini Kamis 4 Oktober 2023 TikTok Shop akan ditutup, Tanah Abang bakal ramai lagi? 

Pemerintah kemudian menyoroti keprihatinan masyarakat atas TikTok Shop yang berperan dalam penurunan omset UMKM lokal dan pasar tradisional.

Bahkan Presiden Joko Widodo telah menyuarakan keprihatinannya atas penjual e-commerce yang menggunakan harga rendah di platform media sosial, hingga mengancam pasar offline di Indonesia. 

Dikutip TribunJogja.com dari laman Kompas.com, berdasarkan data Kemenkop UKM, kontribusi sektor UMKM terhadap produk domestik bruto (PDB) mencapai 60,51 persen dengan nilai transaksi sebesar Rp 9.580 triliun.

Menurut Presiden Joko Widodo, nilai barang yang terjual atau transaksi di e-commerce bisa mencapai triliunan rupiah.

Di Shopee, nilai barang yang terjual mencapai Rp 277,6 triliun.

Sementara, nilai barang terjual di TikTok sebesar Rp 38,5 triliun.

Baca juga: Langkah TikTok Shop Ditutup Bakal Bikin Pasar Offline Ramai? Ekonom Jelaskan Kebiasaan Konsumen

3. TikTok hanya bisa digunakan sebagai promosi

Buntut dari penutupan TikTok Shop, pemerintah tidak langsung menutup lahan bagi para pedangang.

Aplikasi tersebut hanya diizinkan untuk mengiklankan produk atau promosi, jadi semua penjual tidak boleh melakukan transaksi langsung.

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan, dalam beleid itu social-commerce seperti TikTok Shop dilarang untuk berdagang kecuali promosi.

"Jadi artinya ini diatur kan, ada media sosial, kalau mau social commerce silakan, tapi social commerce itu dia hanya untuk promosi dan iklan, kalau berjualan e-commerce atau online ya. Jadi tinggal milih aja, pelaku usaha atau yang belanja," ujarnya dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu (27/9/2023).

4. Jokowi minta regulasi

Presiden Joko Widodo menyatakan, birokrasi semestinya menyiapkan regulasi untuk dapat mengatur keberadaan teknologi baru.

Dalam hal ini, Presiden Jokowi menyebutkan ada pro dan kontra terkait TikTok Shop yang ramai belakangan ini merupakan bukti tidak siapnya regulasi dalam menyambut perkembangan teknologi.

“Mestinya teknologinya muncul, regulasinya disiapkan oleh birokrasi kita. Setiap muncul, siapkan," tutur Jokowi seperti yang diutip dari Kompas.com, Selasa (3/10/2023).

Baca juga: PKL di Jalan Saman Hudi Jember Akhirnya Rela Cari Tempat Baru, Sempat Protes saat Direlokasi

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved