Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

berita surabaya

Unesa Kerjasama dengan Tiga Perusahaan untuk Pendirian SWTCD, Kembangkan Potensi Disabilitas

program SWTCD ini merupakan konsep yang telah terbukti berhasil dalam membantu penyandang disabilitas mengembangkan potensi

Penulis: Sulvi Sofiana | Editor: Samsul Arifin
TribunJatim.com/Sulvi Sofiana
kerjasama Direktorat Disabilitas Universitas Negeri Surabaya (Unesa) dengan tiga perusahaan ternama yaitu PT Asprindo, PT Kekean, dan CV Hidroponik Javafarm untuk pendirian Sheltered Workshop and Training Center Disability (SWTCD), Jumat, (6/10/2023). 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Direktorat Disabilitas Universitas Negeri Surabaya (Unesa) berupaya memperluas akses karir disabilitas dengan menjalin kerja sama strategis dengan tiga perusahaan ternama yaitu PT Asprindo, PT Kekean, dan CV Hidroponik Javafarm.

Kerja sama ini terkait pendirian Sheltered Workshop and Training Center Disability (SWTCD) yang bertujuan membantu mengembangkan keterampilan dan meningkatkan kualitas hidup penyandang disabilitas.

Direktur Disabilitas Unesa, Dr Wagino MPd mengatakan, program SWTCD ini merupakan konsep yang telah terbukti berhasil dalam membantu penyandang disabilitas mengembangkan potensi mereka dalam lingkungan yang mendukung dan inklusif.

“Dalam program ini, ada pemberian pelatihan dan pekerjaan bagi penyandang disabilitas yang memiliki berbagai jenis keterbatasan, memungkinkan mereka untuk mengasah keterampilan mereka sambil merasakan pengalaman dunia kerja yang nyata,” paparnya.

Dia berharap, dengan kerja sama program ini dapat memberikan kesempatan dan dukungan yang lebih besar bagi penyandang disabilitas untuk mengembangkan potensi, meningkatkan keterampilan, dan meraih kemandirian.

Baca juga: Daftar Kampus Negeri Buka Lowongan CPNS dan PPPK 2023 Formasi Dosen, Ada Unesa hingga UM

“Kami yakin bahwa kerja sama ini akan menjadi langkah penting dalam menciptakan masyarakat yang lebih inklusif dan berdaya, di mana setiap individu memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang dan berkontribusi,” ucap pria asal Bandung tersebut.

Dalam kolaborasi ini, tambahnya, Direktorat Disabilitas berperan sebagai koordinator utama dan memfasilitasi rekrutmen penyandang disabilitas yang akan berpartisipasi dalam program sheltered workshop. Selain itu, mereka juga akan memberikan dukungan pendidikan dan pelatihan yang dibutuhkan.

Sementara, PT Asprindo berperan dalam membuka pintu bagi penyandang disabilitas untuk mendapatkan pelatihan keterampilan dan kesempatan kerja. Dengan kata lain, Asprindo sebagai mentor dan pemberi pelatihan bagi peserta program (disabilitas).

Selanjutnya, PT Kekean akan memberikan peluang kepada penyandang disabilitas untuk terlibat dalam berbagai aktivitas bisnis, terutama dalam bidang kerajinan dan layanan. Mereka akan mendukung perkembangan kreativitas dan kewirausahaan para peserta.

Lalu, untuk CV Hidroponik Jawarafarm akan memfokuskan program mereka pada pertanian hidroponik. Ini adalah langkah inovatif yang memberikan peluang bagi penyandang disabilitas untuk terlibat dalam pertanian modern yang berkelanjutan.

Dia berharap, dengan kerja sama ini bisa membuka pintu kemandirian teman-teman penyandang disabilitas, memungkinkan mereka untuk berkontribusi secara aktif dalam masyarakat, dan meraih kesuksesan dalam karir mereka,” ucapnya.

“Direktorat Disabilitas Unesa bersama mitra bisnis berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang inklusif dan berdaya bagi semua warga, tanpa memandang status disabilitas,” pungkasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved