Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

2024 Tuntaskan Pengadaan Ribuan WC, Komisi C DPRD Surabaya Dukung Lingkungan Sehat untuk Warga

Wakil Ketua Komisi C DPRD Kota Surabaya Aning Rahmawati mendukung penuntasan program pengadaan ribuan jamban atau WC (water closet) untuk warga Kota S

Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Ndaru Wijayanto
tribunjatim.com/faiq nuraini
Lingkungan Sehat - Wakil Ketua Komisi C DPRD Kota Surabaya Aning Rahmawati mendukung penuntasan program pengadaan ribuan jamban atau WC (water closet) untuk warga Kota Surabaya. Komisi C mendorong agar program peningkatan lingkungan sehat warga bisa dituntaskan. 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Wakil Ketua Komisi C DPRD Kota Surabaya Aning Rahmawati mendukung penuntasan program pengadaan ribuan jamban atau WC (water closet) untuk warga Kota Surabaya. Komisi ini mendorong agar target zero buang air besar (BAB) sembarangan tahun 2024 bisa tercapai. 

"Harus dikebut. Harus dituntaskan penyediaan fasilitas jamban atau WC bagi seluruh warga Surabaya. Masih ada kampung-kampung yang menunggu realisasi pengadaan jamban. Tahun depan jangan ada lagi BAB sembarangan," kata Aning, Kamis (29/10/2023).

Tahun 2023 ini, program pengadaan ribuan WC untuk warga Surabaya sudah berjalan. Dalam catatan Komisi C, sudah ada pengerjaan 8.600 lebih unit jamban. Hingga akhir tahun akan terus dikebut untuk dituntaskan.

Jumlah tersebut adalah pengajuan tahun 2022. Sedangkan pengajuan tahun 2023 ini 1.500 lebih. Mereka yang mengajukan adalah warga yang memang belum punya kakus atau WC. Aning menyebut bahwa pada 2023 ini sudah on progress semua.

Dana pengadaan jamban yang dianggarkan tahun ini semua harus terserap. Ribuan jamban yang sudah masuk program untuk peningkatan lingkungan sehat warga harus dituntaskan. Bahkan jumlah jamban yang dikerjakan hingga 2024 mendatang akan terus bertambah.

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memang menargetkan dapat menyelesaikan pembangunan 11.000 jamban baru.

Dengan kebutuhan anggaran Rp 4,4 juta per unit, pembangunan ini melingkupi objek pembangunan kloset, septic tank, dan pembuatan sumur resapan.

Rumah Layak Huni 

Pemkot Surabaya terus berkomitmen untuk meningkatkan taraf hidup sehat warganya. Salah satunya adalah membuatkan jamban warganya yang belum punya WC. Sehingga warga Surabaya tidak lagi BAB sembarangan. 

Bahkan tiap tahun anggaran untuk pembuatan jamban ditingkatkan. Tahun 2023 ini total anggaran untuk pengadaan jamban di Surabaya mencapai Rp 33,764 miliar. Ini meningkat dibandingkan 2022 Rp 2,035 miliar dan 2021 Rp 2,196 miliar.

Artinya, dengan tidak BAB sembarangan, sistem sanitasi masyarakat Surabaya bisa semakin baik. Kesehatan warga juga makin terjamin. "Inilah lingkungan dan rumah layak huni. Rumah yang layak huni harus ada jamban," tandas Aning. 

Aning menyebut saat ini masih banyak warga yang rumahnya tidak punya jamban. Wilayah Surabaya Utara termasuk yang perlu mendapat prioritas.

Dia mencontohkan di Kelurahan Wonokusumo, Kecamatan Semampir. Mereka mengajukan 400 jamban pada 2023, yang baru terealisasi sekitar 236. 

Dia meyakini hal ini juga terjadi di wilayah lain. Secara bertahap, semua rumah warga yang tak punya fasilitas jamban harus difasilitasi. Pada 2024, Aning berharap semua rumah warga Surabaya sudah punya jamban. 

Berdasarkan SK Wali Kota tentang misi mengentaskan kampung kumuh, Komisi C DPRD mengingatkan dinas terkait untuk proaktif menjaring wilayah yang belum memiliki jamban. Antrean permintaan jamban yang mencapai 1.500 wajib diintervensi pada 2024. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved