Berita Kesehatan
Sebut Polio Belum Berakhir, Rotary Club Jawa Timur Adakan Kampanye di Hari Polio Sedunia
Rotary Club di Jawa Timur menggelar kampanye tentang penyakit polio yang dikemas melalui end polio fun walk di CFD Tunjungan, Minggu (22/10/2023).
Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA- Rotary Club di Jawa Timur menggelar kampanye tentang penyakit polio yang dikemas melalui end polio fun walk di CFD Tunjungan, Minggu (22/10/2023).
Acara minggu pagi ini dikemas dengan beragam kegiatan mulai dari fun walk, marching band dan sosialisasi tentang penyakit polio serta pencegahannya.
Acara yang diselenggarakan rutin ini, menjadi bagian Rotary Club di Jawa Timur dalam berkomitmen mengkampanyekan pencegahan penyakit polio.
Hal ini dikarenakan penyakit polio belum ada obatnya. Upaya pencegahan yang dapat dilakukan adalah melalui pemberian vaksin atau imunisasi polio pada balita.
Rotary National PolioPlus Committe Chair untuk Indonesia Thomas Aquinas mengatakan, penting bagi orang tua untuk terus mengupayakan anaknya mendapatkan vaksin bebas polio.
“Kita setiap tahun memperingati Hari Polio, untuk mengingatkan kepada semua orang Polio itu masih ada. Kita ingatkan polio itu masih ada, meskipun Indonesia sudah dinyatakan bebas polio virus masih ada di tempat lain di dunia ini. Polio itu berbahaya, polio bisa menyebabkan lumpuh seumur hidup bahkan kematian,” ungkapnya kepada Tribun Jatim, Minggu (22/10/2023).
Baca juga: Hari Ketiga Capai 47.331 Anak, Optimis Target Sasaran Imunisasi Polio Sepekan Tuntas
Meskipun Indonesia telah dinyatakan bebas polio sejak 2014, kampanye harus tetap dilakukan. Sebab, menurut Thomas, dengan kampanye ini masyarakat bisa sadar akan bahaya polio.
Sadar akan bahaya polio dan dapat mengupayakan pencegahan dengan vaksin. Hal ini diharapkan agar anak-anak Indonesia terhindar dari ancaman penyakit polio.
“Semua anak biarlah dapat vaksin polio sesuai dosis yang diberikan Dinas Kesehatan supaya terhindar dari polio. Kalau ini dilakukan serentak di seluruh dunia, dunia akan terhindar polio,” ungkapnya.
Thomas menjelaskan, pencegahan polio dapat dilakukan dengan vaksin sesuai dosis yang disiapkan oleh Dinas Kesehatan. Ia menyebut, vaksin polio diberikan sekitar lima kali sejak bayi berusia beberapa bulan hingga satu tahun.
Polio disebut dapat menular. Virus berkembang biak di usus dan diekskresikan oleh orang yang terinfeksi di feses dan menularkan virus ke yang lain, di mana ia dapat menyerang sistem saraf, pernafasan dan menyebabkan kelumpuhan.
Thomas menjelaskan, ide untuk memberantas penyakit polio dari dunia ini dicetuskan oleh Rotary International pada tahun 1985. Untuk itu Rotary International mulai menggalang dana dan mencari partner.
Pada 1988, terbentuklah Global Polio Eradication Initiative (GPEI) yang terdiri dari Rotary International, WHO, UNICEF, CDC, Bill & Melinda Gates Foundation dan pemerintah di seluruh dunia, semuanya bekerjasama untuk memberantas polio.
“Sebelum ada gerakan ini, setiap tahun ada 350 ribu anak terkena penyakit polio dan sekarang hanya beberapa persen saja. Sudah berhasil 99,9 persen tapi 0,1 persen ini kalau tidak dituntaskan dapat menyebar lagi. Ini menurut WHO,” ungkapnya.
Kegiatan yang dilakukan di Jawa Timur kali ini diinisiasi oleh 14 Rotary Club di Jawa Timur. Ada sebanyak 300 peserta yang terlibat dalam acara peringatan Hari Hari Polio Sedunia tersebut.
Rotary Club Jawa Timur
Rotary Club
Tribun Jatim
TribunJatim.com
Penyakit Polio
Thomas Aquinas
vaksin polio
Waspada Lonjakan ISPA Pasca Haji dan Musim Liburan, ini Penjelasan Dokter Spesialis Paru RS Premier |
![]() |
---|
Sering Dikira Serangan Jantung Padahal Regurgitasi, Cek 4 Fakta Penyakit GERD yang Perlu Diketahui |
![]() |
---|
Cegah Osteoporosis Lewat 10.000 Langkah Menuju Tulang Kuat, Ribuan Orang Jalan Kaki di Surabaya |
![]() |
---|
Revolusi Layanan Kesehatan dengan AI: Seberapa Aman? |
![]() |
---|
Melindungi Privasi di Era Digital: Mengatasi Kebocoran Data Rekam Medis Pasien COVID-19 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.