Tenda Pernikahan di Ponorogo Roboh Diterjang Angin, Tamu Berhamburan, Netizen Sebut Doa Sang Mantan 

Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Pramita Kusumaningrum

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Video tenda resepsi pernikahan di Ponorogo roboh dihempas hujan angin viral di berbagai platform media sosial. Mulai dari instagram, TikTok hingga grup WhatsApp warga Kabupaten Ponorogo.

Salah satu akun instragram yang mengupload adalah @infoponorogo. “Hujan disertai angin Porak Porandakan resepsi pernikahan di Dusun Tlasih, Desa Lembah, Kecamatan Babadan,” tulis @infoponorogo.

Postingan yang diupload oleh akun @infoponorogo 17 jam yang lalu disukai lebih dari 5000 netizen dan dikomentari oleh ratusan warganet. Ratusan komentar tersebut, beberapa ada yang menyebut karena doa mantan.

Seperti akun @galih.kurrrn “manten 2 : Iki kiro-kiro dungone mantanku opo mantanmu ya (Ini kira-kira doanya mantanku apa mantanmu,” tulisnya

Akun lainnya menuliskan “dungone mantan diijabah Ki (Doanya mantan dikabulkan ini),” tulis akun @magetan.scenery.

Akun @arreey_ar menuliskan bahwa “ujian doane mantan,” 

Kepala Desa Lembah Hery Setyo Kurniawan membenarkan bahwa video viral tentang resepsi pernikahan bubar karena angin hujan benar di wilayahnya. Di rumah Sajar, RT 08 RW 01 Dusun Tlasih, Desa Lembah.

Baca juga: Eksekusi Rumah Pendiri Arema Ditunda, Keluarga Ajukan Pembelian Kembali, Minta Waktu Dua Minggu

“Kejadiannya kemarin sore sekitar 15.00 wib. Saya sebenarnya tidak tahu pasti karena tidak di lokasi,” ujar Hery ketika dihubungi Tribunjatim.com, Kamis (26/10/2023).

Hery menjelaskan dari informasi yang didapat, resepsi pernikahan itu berjalan aman pada awalnya. Namun seiring waktu, hujan tiba-tuba turun di sekitar lokasi.

“Kemudian terjadi angin kencang. Yang lalu merobohkan tenda resepsi pernikahan,” kata Hery.

Baca juga: Hendak Pasang Tenda Pernikahan, Nasib Warga Muna Malah Berujung Tragis, 1 Tewas dan 4 Melepuh

Baca juga: Rumah Nenek Sebatang Kara di Ponorogo Ambruk, Pemilik Nyaris Jadi Korban, Sempat Lihat Tiang Miring

Menurutnya, saat kejadian keduanya sudah duduk di kursi pelaminan dengan kedua orang tua masing-masing.  

“Ya karena kena angin semua lari menyelamatkan diri,” tegasny.

Hery menjelskan selain di rumah Sajar, juga ada beberapa rumah yang gentengnya berterbangan. Pun ada pohon tumbang di depan rumah Sajar “Tetapi tidak ada korban jiwa,” pungkasnya.