Diparkir di Teras Rumah, Mobil Toyota Kijang di Malang Hilang Dicuri, Pemilik: Pintu Sudah Dikunci

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di wilayah Kota Malang makin merajalela.

Kini, pelaku curanmor tidak hanya menyasar sepeda motor, tetapi mobil pun juga ikut dicuri.

Seperti yang dialami oleh Buanto (58), warga Jalan Raya Sawojajar Gang 21 RT 4 RW 4 Kelurahan Sawojajar Kecamatan Kedungkandang Kota Malang. 

Dimana mobil miliknya, yaitu Toyota Kijang Grand Extra warna abu-abu bernopol N-1830-AG yang terparkir di teras rumahnya hilang dicuri.

Korban curanmor, Buanto mengatakan, kejadian pencurian mobil tersebut baru diketahui pada Minggu (12/11/2023) sekitar pukul 07.00 WIB.

"Rencananya, mobil tersebut mau dipindah ke depan bengkel saya yang ada di Jalan Terusan Sulfat. Karena tiap pagi, teras rumah saya sewakan dan dipakai untuk jualan makanan," ujarnya saat ditemui TribunJatim.com, Senin (13/11/2023).

Baca juga: Angka Kekerasan Anak di Kota Malang Tinggi, Capai 13 Kasus, Sebagian Besar Dilakukan Orang Terdekat

Tetapi alangkah kagetnya, ketika kunci kontak berada di tangannya, namun mobilnya sudah tidak ada.

"Padahal, mobil tersebut dikunci seluruh pintunya. Termasuk bagian setirnya, saya kunci rantai," tambahnya.

Buanto mengaku, sudah lebih dari enam tahun memarkirkan mobilnya itu di teras rumah. Dan selama itu pula, aman-aman saja.

"Meski rumah saya tidak ada pagarnya, tetapi selama ini aman-aman saja. Terakhir kali, mobil Kijang itu saya pakai pada Sabtu (11/11/2023) pukul 20.00 WIB untuk menjenguk orang sakit. Dan ketika itu, sama sekali tidak terlihat ataupun mendengar sesuatu yang mencurigakan," ungkapnya.

Atas kejadian tersebut, korban mengalami kerugian hingga Rp 45 juta. Korban pun sudah melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kedungkandang.

Baca juga: Cair Rp75 Juta dari Bank, Identitas Warga Probolinggo Bikin Polisi Heran, Licik Ulah 2 Wanita Malang

Sementara itu, Kapolsek Kedungkandang, AKBP Agus Siswo Hariyadi membenarkan adanya kejadian tersebut.

"Laporan dari korban sudah kami terima. Saat ini, kami masih lakukan penyelidikan lebih lanjut," pungkasnya.