Ungkapan Kesal Pj Bupati Lumajang Usai 2 Pegawai Honorer Pakai Narkoba, Bakal Tes Urine Berkala

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Erwin Wicaksono

TRIBUNJATIM.COM, LUMAJANG - Nasib pegawai honorer Pemkab Lumajang masing-masing berinisial GA (30) dan MS (23) harus berakhir dengan dipecat tidak hormat lantaran ketahuan konsumsi narkoba jenis sabu.

Pj Bupati Lumajang Indah Wahyuni langsung mengeluarkan kebijakan pemecatan menanggapi ulah kedua pegawai honorer Pemkab Lumajang pakai narkoba.

"Penggunaan narkoba itu sanksi berat yakni pemecatan. Keduanya sudah kami pecat. Kami tidak menunggu asas praduga tak bersalah. Kami tidak perlu menunggu proses hukum, lantaran dua orang ini sudah terbukti mengonsumsi narkoba melalui tes urin. Sehingga kami langsung memberhentikan," tegas Indah ketika dikonfirmasi, Senin (13/11/2023).

Kendati terlihat geram dengan aksi pelaku, Indah mengaku pihaknya dapat mengambil hikmah atas kejadian ini.

Menurut Indah, pihaknya memaknainya sebagai salah satu pembelajaran bagi kami agar melakukan pembinaan lebih intens kepada seluruh pegawai.

Baca juga: 2 Pegawai Honorer Pemkab Lumajang Dicokok Polisi, Terlibat Sindikat Narkoba 4,87 Gram Sabu Diamankan

Kata Indah seluruh pegawai yang mencari nafkah di Pemkab Lumajang harusnya memberi contoh perilaku yang baik kepada masyarakat.

"Kami tidak mentolerir penyalahgunan narkoba. Harusnya mereka menjadi panutan masyarakat. Bagaimana bisa melakukan pembangunan tapi pegawainya tidak melakukan yang sepatutnya," ucapnya. 

Sebagai evaluasi, wanita yang akrab disapa Yuyun itu mengatakan akan melakukan tes urine secara berkala kepada seluruh pegawai di Pemkab Lumajang. Termasuk pejabat pimpinan. 

"Kami akan melakukan tes urin kepada seluruh jajaran Pemkab Lumajang termasuk para pimpinan. Prosesnya tidak akan kami sampaikan kapan tapi pastinya segera," tandasnya.

Baca juga: Asyik Buat Layangan di Mushola, Pria Bangkalan Dicokok Polisi Karena Narkoba