Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Lamongan

Tegur soal Sepatu, Guru SMP di Lamongan Dilempar Kursi oleh Siswanya, Tak Lama Dibacok, Saksi: Takut

Seorang guru SMP di Lamongan menjadi sasaran amukan siswanya sendiri, amarah itu tak terbendung dari melempar kursi sampai membacok gurunya sendiri.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
TribunJatim.com
Siswa SMP di Lamongan yang tega membacok gurunya karena masalah sepatu 

Lalu ia kabur meninggalkan sekolah dengan motor.

"Pelaku masih melarikan diri. Ini masih kita kejar," ujar Purbaya.

TKP pembacokan di kelas
TKP pembacokan di kelas (Kompas.com)

Diduga pelaku dendam pada korban Polisi menduga korban melukai sang guru karena menyimpan dendam.

Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu menyebut korban bernama AFR merupakan guru olahraga sekaligus wakil kesiswaan.

Menurutnya korban kerap mengurus siswa bermasalah.

Sedangkan MAR kerap bolos sekolah.

Baca juga: Punya Niat Baik Nasihati Warganya Berobat, Kades Malah Kena Bacok, Ending Masuk Rumah Sakit, Tragis

"Motifnya itu, dia sebagai guru olahraga dan kesiswaan. Yang bersangkutan diduga ada unsur dendam. Karena guru kesiswaan yang banyak mengurusi siswa bermasalah," kata Satake melalui sambungan telepon.

Saat ini guru dari Yayasan Islam Suhada (YASUA) itu mendapatkan perawatan di RSUD Dr Kariyadi Semarang.

Sementara pelaku yang duduk di bangku kelas 12 masih dalam pengejaran.

"Kalau pelaku belum ditemukan. Ybs ini kan enggak pernah masuk. Tiba tiba dia datang pas mau pembagian soal, dia tiba2 bacok di leher. Lehernya terluka," beber Satake.

Baca juga: Usai Pergi ke Kebun Lihat Pohon Sengon, Pria di Malang Bacok Tetangganya Pakai Sabit

Pihaknya masih belum mengetahui pasti keadaan korban.

Namun kini polisi masih melakukan monitor kepada korban dan mencari pelaku.

"Tadi terakhir dibawa ke RS tapi kita belum tahu kondisinya, masih dimonitor," tandasnya.

Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu menyebut korban bernama AFR merupakan guru olahraga sekaligus wakil kesiswaan.

Menurutnya korban kerap mengurus siswa bermasalah.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved