Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Nasib Ibu dan Anak Jadi Korban Pencurian saat di ATM, Sempat Kejar Pelaku : Tak Ada yang Bantu

Nasib pilu ibu dan anak kejar pelaku yang curi motornya saat di ATM di Surabaya, Ironisnya tak ada yang membantu korban tersebut

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Samsul Arifin
Tribun-Medan.com
Ilustrasi maling motor - Ibu dan anak jadi korban pencurian sepeda motor saat akan tarik uang di mesin ATM di Surabaya, sempat teriaki pelaku dan ada warga namun tak ada yang membantu. 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Seorang ibu dan anaknya menjadi korban pencurian motor saat sedang menarik uang tunai di gerai anjungan tunai mandiri (ATM), kawasan Jalan Manukan Tama Blok 44 R, Lontar, Sambikerep, Surabaya, pada Rabu (22/11/2023) malam. 

Motor Honda Scoopy bernopol W-5174-OJ yang kendarai mereka ke gerai tersebut, amblas digondol hanya kurun waktu tak lebih dari tiga menit. 

Aksi kejahatan yang dilakukan oleh pelaku yang diperkirakan lebih dari dua orang tersebut, sempat dipergoki oleh pihak korban. 

Bahkan, sang anak sempat mengejar para pelaku seorang diri seraya berteriak-teriak agar diketahui oleh warga di sekitar. 

Namun, ternyata, teriakan dari pihak korban tidak digubris oleh warga atau pengendara sekitar. 

Baca juga: Pencurian di Tempat Wisata Coreng Nama Bangkalan, 2 Pemuda Curi Motor Pengunjung Wisata Bukit Anjir

Hingga akhirnya, aksi pengejaran tersebut berakhir sia-sia, dan motor tetap aja amblas digondol komplotan maling

Anak korban Hendrik Yudi (35) menceritakan, insiden pencurian tersebut dialami oleh ibundanya, Saminem (56) yang sedang mengambil uang tunai di gerai ATM didampingi oleh adiknya Nur Wulan Suci (24), sekitar pukul 22.00 WIB, pada Rabu (22/11/2023) malam. 

Sebenarnya, urusan untuk menarik tunai sudah dilakukan keduanya, sudah rampung. 

Namun, saat berjalan keluar menuju area parkir, mereka teringat untuk melakukan pengiriman uang ke seorang kerabat. 

Akhirnya, mereka kembali lagi masuk ke dalam  gerai. 

Saat berada di dalam, lanjut Hendrik, sang adik mendengar suara mesin motor Honda Scoopy yang mereka kendarai menyala. 

Sang adik berusaha memastikan kondisi motor, di luar gerai. 

Ternyata motor tersebut sudah dikuasai dan dikendarai oleh orang tak dikenal. 

"Adik sempat lari ngejar sampai alfamidi besar. Banyak orang lihat tapi satu pun tidak ada yang bantu," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Senin (27/11/2023). 

Hendrik menduga, para maling yang mencuri motor ibundanya itu merupakan komplotan berjumlah lebih dari dua orang. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved