Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Sosok Nenek di Surabaya Selamatkan Anak dan Menantu dari Kebakaran, Tangisan Sang Curu Jadi Pertanda

Sosok nenek di Surabaya yang berhasil selamatkan anak dan menantu dari kebakaran, tangisan sang cucu jadi pertanda

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Samsul Arifin
Istimewa
Saat petugas pemadam kebakaran DPKP Kota Surabaya berjibaku memadamkan kebakaran di deretan ruko Jalan Patmosusatro Wonokromo Kota Surabaya, Kamis, (7/12/2023) dini hari. 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Nenek satu cucu, Lina Marlina (45) bersyukur anak menantu dan cucu pertamanya selamat dari kebakaran hebat yang menimpa tujuh deret rumah toko (ruko) di Jalan Patmosusatro No 100, Darmo, Wonokromo, Kota Surabaya, Kamis (7/12/2023) dini hari. 

Salah satu bangunan ruko yang terbakar itu merupakan tempat usaha penjualan barang perabotan rumah antik milik sang anak yang bernama Aldi (28). 

Di ruko dengan desain bangunan dua lantai tersebut, juga digunakan sebagai tempat tinggal sang anak dengan menantu Aisyah, yang baru dikaruniai anak perempuan berinisial R (1,3). 

Mengingat kembali peristiwa mengagetkan itu  membuat dada Lina Marlina berdegup kencang. Kedua pupil matanya memerah, pipinya sembab. Perempuan berambut panjang yang dikuncir ke belakang itu, tampak kelelahan dan payah akibat insiden tersebut. 

Bagaimana tidak. Ia mengaku melihat langsung kobaran api tersebut merambat bagian atap bangunan ruko yang ditinggali anak, menantu dan cucu itu, demikian cepat. 

Baca juga: Penyebab Kebakaran Pasar Baru II Gresik yang Hanguskan Puluhan Stan Pedagang, Muncul Dua Dugaan

Lina Marlina mengaku mengetahui insiden kebakaran tersebut setelah bangun pagi dan bersiap untuk menunaikan ibadah Salah Subuh. Namun, sepagi itu, ia malah dibuat penasaran dengan kegaduhan suara orang di luar rumah yang berteriak-teriak adanya kebakaran

Ia lantas bermaksud mencari penyebab sumber kegaduhan tersebut dari lantai dua rumahnya, yang juga didesain untuk penjualan barang perabotan rumah antik. 

Setibanya di loteng rumahnya, Lina Marlina malah melihat kobaran api besar muncul dari benda penggorengan di gerai toko pengolahan abon berbahan daging sapi yang bersebelahan dengan ruko tempat tinggal sang anak. 

Kobaran api dari wajan penggorengan gerai toko abon sapi itu, telah membesar bahkan menjilati bangunan ruko tempat tinggal sang anak. 

Bahkan, dalam hitungan detik, kobaran api tersebut perlahan-lahan kian mengamuk, hingga terus menerus merembet pada langit-langit atap bangunan ruko milik sang anak. 

"Cepat, durasi hampir 30 menit. Iya karena minyaknya mungkin. Dan ada elpiji di sini, kan banyak. Lalu ada kompresor untuk kursi. Jadi sampai kayak bom gitu, jedar-jedar, gitu," katanya saat ditemui TribunJatim.com di kediamannya, atau tepat seberang lokasi ruko yang terbakar, Kamis (7/12/2023). 

Melihat kondisi kobaran api tersebut, ia lantas membangunkan sang suami untuk bergegas keluar lalu menggedor pintu ruko tempat tinggal sang anak, agar segera menyelamatkan menantu dan sang cucu. 

Situasi pada subuh hari tadi begitu menegaskan, ia meminta anak dan menantunya segera keluar tanpa menghiraukan harta benda di dalam ruko. 

Seingat Lina Marlina, kobaran api tersebut hanya membutuhkan waktu kurang dari 30 menit melahap keseluruhan bangunan ruko milik sang anak. 

"Semua gak ada yang terselamatkan, hanya baju yang dipakai aja. Gak sempat. Karena api sudah menyala besar, takut," katanya. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved