Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Sosok Nenek di Surabaya Selamatkan Anak dan Menantu dari Kebakaran, Tangisan Sang Curu Jadi Pertanda

Sosok nenek di Surabaya yang berhasil selamatkan anak dan menantu dari kebakaran, tangisan sang cucu jadi pertanda

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Samsul Arifin
Istimewa
Saat petugas pemadam kebakaran DPKP Kota Surabaya berjibaku memadamkan kebakaran di deretan ruko Jalan Patmosusatro Wonokromo Kota Surabaya, Kamis, (7/12/2023) dini hari. 

"Sempat teriak HP HP, mau ambil lagi sudah takut nanti malah kejatuhan kayu kebakar. Enggak usah biarin aja," tambahnya. 

Hampir keseluruhan benda barang antik dagang di ruko anaknya ludes hanya bersisa menjadi abu. 

Lina Marlina memperkirakan nilai kerugian benda dagangan akibat insiden tersebut sekitar lebih dari setengah miliar. 

Belum lagi ditambah oleh kerugian dari perabotan rumah tangga milik pribadi keluarga sang anak. 

"Barang antik kami kebanyakan dari jatim, ya kami menerima orang jual perabotan rumahnya yang udah gak kepakai. Yang paling lama, ada lampu usianya puluhan tahun," jelasnya. 

Disinggung mengenai firasat yang menandai adanya kejadian tersebut. Lina Marlina mengaku, sempat memperoleh cerita bahwa menantunya; Aisyah sekitar pukul 00.00 WIB, kesulitan tidur, karena mendadak mengalami sesak nafas. 

Selain itu, cucu pertamanya berinisial R (1,3) selama kurun dua hari belakangan ini kerap menangis tampa sebab yang jelas pada saat memasuki waktu tengah malam. 

Benar atau tidak, Lina Marlina merasa keanehan yang diceritakan oleh menantunya itu, dapat diartikan sebagai firasat atau petanda buruk yang menandai kejadian kebakaran tersebut. 

"Katanya istri mas aldi, merasa sesak nafas gak bisa tidur. Enggak tahu firasat apa bukan. Lalu, anaknya, selama 2 hari lalu, nangis terus tiap jam 00.00 WIB. Sudah digendong salah, dimomong salah. Ya kita kira mungkin suhu panas, cuaca gak menentu," pungkasnya. 

Sementara itu, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Surabaya Dedik Irianto mengatakan, api pokok padam sekitar pukul 04.30 WIB. Kemudian, proses pembasahan selesai dan dinyatakan kondusif sekitar pukul 05.25 WIB. 

Dari 18 unit kendaraan pemadam yang diberangkatkan itu, dua Unit Tempur Pos Pakis TVRI, satu Unit Tempur Pos Grudo, satu Unit Tempur Poskotis Joyoboyo, dua Unit Tempur Rayon 1 Pasar Turi.

Kemudian, satu Unit Tempur Rayon 4 Wiyung, satu Unit Tempur Rayon 5 Margomulyo, satu Unit Tempur Rayon 2 Tambakrejo, satu Unit Tempur Rayon 3 rungkut, satu Unit Tempur Pos Menur, satu Unit Tempur Pos Sukolilo, dan enam Unit Tim Rescue. 

Informasinya, area yang terbakar sekitar 20 m x 10 m berlantai dua. Kemudian, tiga petak ruko tersebut milik Warni (60) yang disewakan kepada dua orang berbeda. 

Satu petak ruko digunakan tempat usaha reparasi sofa oleh Udin (50) warga Gadukan, Krembangan, Surabaya

Dua petak ruko digunakan berjualan barang antik oleh Aldi (28) warga Tasikmalaya, Kota Bandung

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved