Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Sosok Pemotor Ngetok Kaca Mobil Minta Uang Rp 93 ribu Resahkan Warga, Ngaku untuk Biaya Sekolah

Sosok Pemotor Ngetok Kaca Mobil Minta Uang Rp 93 ribu Resahkan Warga, Ngaku untuk Biaya sekolah Anak

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Samsul Arifin
Tangkapan layar video unggahan @surabayakabarmetro
Tangkapan layar video unggahan @surabayakabarmetro, pemotor ngetok kaca mobil minta uang Rp 93 ribu dalih untuk biaya sekolah viral di Surabaya dan Sidoarjo 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Teror pemotor pria misterius bertubuh tambun yang meminta-minta paksa dengan mengetuk jendela pengendara mobil di sejumlah persimpangan traffic light (TL) jalanan Kota Surabaya, makin meresahkan. 

Sejumlah pengendara mobil berhasil merekam gerak-gerik aksi si pemotor misterius yang kerap meminta-minta uang sekitar Rp93 ribu berdalih untuk membayar biaya sekolah anaknya. 

Video amatir yang merekam momen aksi pemotor misterius tersebut diunggah oleh beberapa akun para pengendara mobil yang menjadi korban, dan sempat viral sejak beberapa pekan lalu, hingga kini. 

Cerita menjadi sasaran aksi pemotor tersebut disampaikan oleh wanita asal Surabaya berinisial MF yang mengaku mengalami kejadian tersebut saat melintas di ruas Jalan Kertajaya, Gubeng, Surabaya, pada Selasa (5/12/2023) siang. 

Ia sempat mengulas pengalamannya itu, dalam konten video akun Instagram (IG) pribadinya. Bahkan, dirinya juga sempat menemukan beberapa orang pengendara mobil lainnya yang sempat mengalami momen dihampiri pemotor misterius tersebut. 

Baca juga: Masih Banyak Pengendara Motor Masuk Jalur Mobil di Jembatan Suramadu Tiap Harinya, Langsung Ditilang

Berdasarkan dokumentasi video yang diunggah oleh MF. Sosok pemotor tersebut bertubuh gempal berkaus oblong lengan panjang warna abu-abu, mengenakan masker hitam yang diturunkan ke dagu, lalu berhelm setengah kepala (half face) warna hitam. Dan mengendarai motor berkopling diduga Honda GLmax. 

Saat itu, dirinya mengendarai mobil dari arah kawasan Surabaya Tengah menuju ke Surabaya Timur. Setibanya di ruas jalan tersebut, pemotor misterius itu sekonyong-konyong mengetuk-ketuk kaca jendelanya beberapa kali. 

Kemudian, pemotor misterius tersebut berupaya meminta-minta sejumlah uang sekitar Rp93 ribu berdalih membayar tagihan biaya sekolah anaknya. 

Lantaran mencurigai gelagat aneh si pemotor tersebut, dengan tetap memprioritaskan keselamatannya. 

MF enggan membuka kaca jendelanya dan berupaya merekam wajah beserta gerak-gerik si pemotor. 

Namun, si pria misterius tersebut menggeber kencang motornya dan meninggalkan mobil MF. 

"5 Desember. Sekitar siang hari. Dari arah timur menuju ke pusat, daerah Jalan Kertajaya atau perempatan Pom (SPBU) Kertajaya," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Sabtu (16/12/2023). 

Dalam video unggahannya MF juga sempat menemui pengendara lainnya yang juga pernah menjadi sasaran aksi meminta-minta dari si pemotor misterius tersebut. 

MF sempat menggali pengalaman beberapa orang pengendara mobil tersebut dalam rekaman suara. 

Pengendara mobil pertama berinisial MS. ia menceritakan kepada MF bahwa dirinya pernah didatangi pemotor misterius tersebut dengan modus yang sama bahkan memelas nyaris menangis. 

"Aku gak ada, adanya Rp100 ribu. Dia bilang; tolonglah mbak aku butuh buat sekolah anakku. Dia sampai kayak nangis gitu. Aku kan ikut panik. Gak ada pak aku bilang tapi langsung pergi. Iya (minta Rp93 ribu). Pakai motor kayak Rx King gitu," ujar MS kepada MF, seperti dalam video yang dilihat TribunJatim.com

Kemudian, sosok pengendara mobil kedua berinisial IA. Ia menceritakan kepada MF bahwa pengalaman tersebut secara spesifik dialami oleh sang istri. 

Modus si pemotor misterius tersebut terbilang sama. Dan saat hendak direkam wajahnya si pemotor tersebut kabur. 

"Kebetulan istri, di daerah (dekat gereja) Santa Maria Tak Bercela. Tak suruh ngeluarin HP untuk merekam ternyata langsung pergi. Mintanya sama Rp93 ribu," ujar pengendara IA kepada MF. 

Kemudian, video amatir yang merekam pemotor misterius tersebut juga sempat viral setelah diunggah oleh sebuah akun Instagram (IG) @surabayakabarmetro, pada Jumat (15/12/2023). 

Akun tersebut mengunggah ulang kiriman video dari sebuah akun IG @grcnataliee, dengan membubuhkan narasi, "Onok sing tau dadi korbane wong iki rek."

Video amatir yang direkam oleh salah satu penumpang di dalam ruang kabin penumpang mobil berdurasi sekitar 15 detik itu, merekam perangai sosok pemotor pria misterius tersebut. 

Sosok pria misterius tersebut bertubuh gempal berjaket hoodie warna krem, mengendarai motor jenis matic Honda Scoopy. 

Akun IG @grcnataliee menceritakan peristiwa tersebut dalam stiker panjang yang tertempel  statis pada tampilan video tersebut.

Bahwa, pengalaman terjadi saat ia mengendarai mobil melintas di ruas Jalan Jemur Andayani, Jemursari, Wonocolo, Surabaya, pada Jumat (15/12/2023) siang. 

Sosok pemotor tersebut mengetuk kaca jendela mobilnya lalu memelas untuk meminta uang sekitar Rp93 ribu untuk melunasi biaya sekolah anaknya yang menunggak selama tiga bulan.

Si pemilik akun hanya memberikan uang sekitar Rp10 ribu, melalui celak kecil kaca mobil uang sengaja dibuka sekian inci saja, demi keamanan. 

Aneh, setelah diberikan uang yang nilainya jauh dari harapan, si pemotor tersebut langsung melenggang pergi tanpa ucapan terima kasih atau semacamnya. 

"Siang di daerah Jemur Andayani ada bapak deketin mobilku, kirain pintu mobil ga rapet dan mau dikasih tau dia. ternyata bapaknya: "buk tolong buk mau bayar uang anak sekolah saya 3 bulan 93 rb, rumah saya di Benowo" sambil acting nangis wkwk tp gada airmatanya ibukku: "saya cuma ada segini pak (nyerahin 10rb)," tulis akun IG @grcnataliee dalam stiker tampilan video yang dilihat TribunJatim.com

"Bapaknya: wajahnya kaya nyepelein ga terima kl cm dikasih 10rb. ditunggu sm dia sambil ngulangin scriptnya. akhirnya dikasihlah uangnya, trs baru sadar tryt dia org yg viral di tiktok yang suka palakin uang kea gini dah gitu abis dikasih ga terimakasih. hati-hati ya guys yg daerah surabaya," pungkasnya. 

Bahkan, aksi pemotor misterius yang viral itu belakangan diketahui juga beraksi di ruas jalan Kabupaten Sidoarjo. Hal tersebut terungkap dari unggahan video dari akun IG @infodarjo, pada Sabtu (16/12/2023) siang. 

Akun tersebut mengunggah sebuah video amatir yang merekam momen aksi pemotor misterius itu di ruas Jalan Raya Gedangan, Sidoarjo

"Pengendra motor meminta uang di jalan raya dengan gedor-gedor mobil di daerah Gedangan. Kejadian itu terjadi di lampu merah seruni, kisaran jam 10.00. Duh meresahkan banget semoga lekas ketangkep nih orang," tulis narasi unggahan akun @infodarjo.

Kemudian, jika melihat video berdurasi 21 detik itu, si perekam yang diduga kuat seorang wanita menceritakan bahwa mobilnya baru saja menjadi sasaran aksi pemotor misterius itu. 

Bahkan, si perekam juga sempat menangkap momen aksi pemotor tersebut melakukan perbuatan serupa pengendara mobil di depannya. 

Pemotor tersebut tampak mengendarai motor yang sama seperti aksinya di ruas jalan Kota Surabaya, yakni motor Honda Scoopy berbodi abu-abu tanpa pelat nopol. 

Kemudian, dari segi penampilannya, pemotor tersebut mengenakan kaus oblong warna abu-abu, bercelana jeans panjang warna biru. 

"Baru banget di Daerah Gedangan diketok-ketok nih sama orang takut banget dia ngetok-ngetok tadi tuh kan hati-hati ya ampun serem banget dia sambil gedor-gedor; mbak-mbak gitu," ujar si perekam video, seperti yang dilihat TribunJatim.com

Sementara itu, Kasat Lantas Polresta Sidoarjo Kompol Indra Budi Wibowo mengatakan, pihaknya akan menganalisis dan menyelidiki temuan pemotor yang diduga meresahkan pengendara di jalanan Kabupaten Sidoarjo

"Baik coba saya share," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Sabtu (16/12/2023). 

Diberitakan sebelumnya, Wakasat Lantas Polrestabes Surabaya AKP Aristianto Budi Sutrisno mengatakan, pihaknya bakal menyelidiki adanya temuan pengendara yang diduga meresahkan masyarakat atau pengguna jalan lain bermodus meminta-minta uang secara paksa. 

"Baik. Mohon waktu kami tindak lanjuti," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Kamis (30/11/2023) 

Sebelumnya, viral di medsos video amatir milik seorang pengendara yang merekam momen pemotor pria diduga melakukan aksi meminta-meminta dengan kecenderungan secara paksa terhadap pengendara mobil di sebuah persimpangan traffic light (TL) jalanan Kota Surabaya, pada Rabu (29/11/2023). 

Video tersebut diunggah dalam Instagram Story (instastory) akun @surabayakabarmetro, pada Rabu (29/11/2023) siang. 

Diketahui, akun tersebut hanya mengunggah ulang video kiriman akun lain yang masuk dalam direct message (DM) dari akun IG berinisial EJ. 

Berdasarkan video amatir berdurasi tak lebih dari delapan detik yang dilihat TribunJatim.com. Pemotor tersebut tampak mengendarai motor berkopling warna hitam tanpa pelat belakang. 

Dari ciri-cirinya, pemotor itu mengenakan kaus oblong warna putih, bercelana panjang warna hitam, bersandal slop warna hitam, dan mengenakan helm warna biru. 

Kemudian, pemotor tersebut tampak berhenti di sisi kiri bodi mobil yang sedang menunggu giliran lampu persimpangan berwarna hijau menyala. 

Lalu dari gerak-geriknya, si pemotor tersebut tampak sedang berbicara dengan pengendara mobil di sisi kanannya, seraya menengadahkan tangan kanannya. 

Menurut pemilik akun EJ, video amatir berdurasi pendek itu diperolehnya dari seorang temannya berinisial akun TB7. 

Peristiwa dalam video tersebut berlokasi di Jalan Bintang Diponggo, atau perempatan Jalan Mayjend Sungkono, Gunungsari, Dukuh Pakis, Surabaya, tepat Ciputra World Mall, sekitar pukul jam 13.30 WIB, Selasa (28/11/2023) kemarin. 

Akun EJ sengaja mengunggah video tersebut ke akun medsos lain agar memperoleh atensi dari aparat keamanan terkait untuk mengantisipasi adanya temuan pemotor yang cenderung meresahkan pengendara lainnya. 

"Benar. Itu (video) kiriman dari teman saya juga. Tadi tak bantu repost, kebetulan juga pas divideo," katanya saat dihubungi TribunJatim.com, Kamis (30/11/2023). 

Akun EJ menceritakan, temannya itu juga menjadi pengendara mobil yang sedang menunggu giliran lampu hijau persimpangan jalan menyala hijau. 

Dan, pemotor tersebut sempat berhenti di samping kiri mobil temannya untuk melakukan aksi serupa terhadap pengendara mobil di depannya seperti dalam video amatir tersebut. 

"Pertama di mobil teman saya, minta-minta dengan memaksa, gak digubris sama teman saya, lali pindah ke mobil satunya kondisi hujan, teman saya gak berani juga buka kacanya, lokasi lampu merah pertigaan Ciwo, jam setengah 2 siang," katanya. 

Akun EJ menambahkan, cerita soal kejadian serupa; pemotor misterius nan aneh dengan meminta-meminta kepada pengendara mobil di ruas jalan lain Kota Surabaya, juga pernah didengarnya dari temannya yang lain. Yakni IG berinisial akun SN. 

Bahwa SN bercerita kepada EJ, pernah didatangi pemotor aneh yang mendadak mengetuk kaca kanan mobil untuk meminta sumbangan bantuan uang berdalih membayar kebutuhan sekolah anak.

Lokasi kejadian tersebut di kawasan Surabaya Timur, Jalan Merr. Dan, sosok saksi akun SN sempat membayar uang tunai secara elektronik senilai Rp250 ribu kepada pemotor misterius dan aneh tersebut. 

"Sebenernya teman saya banyak kasus kayak gitu, dapat info juga di Daerah Merr. Tapi gak sempet ngerekam karena teman saya waktu itu cewek nyetir sendiri. Tapi yang di Merr sempet buka kaca teman saya, minta dibantu bayar sekolah Rp250 ribu yang di Merr itu," pungkasnya. 

Sekadar diketahui, setahun lalu yakni 2022, video seorang pengendara motor diduga melakukan aksi penipuan meminta uang secara paksa pada pengemudi mobil di jalanan Kota Surabaya, viral di medsos, Minggu (13/2/2022). 

Pengalaman itu dibagikan oleh @calista_jeniim dalam halaman akun TikTok-nya yang diunggah hari ini. 

Dalam sebuah narasi yang dibacakan si pemilik akun sebagai latar belakang video berdurasi tidak lebih dari 55 detik itu.

Pemilik akun tersebut menceritakan, dirinya pernah menjadi korban upaya penipuan yang diduga sengaja dilakukan oleh pengendara motor dalam video itu.

Pengendara motor tersebut berupaya mengetuk kaca mobilnya beberapa kali, untuk meminta sejumlah uang, bermodus memelas. 

Uang pemberian itu, masih ujar si pemilik akun, bakal digunakan oleh si pengendara tak dikenal itu membayar biaya sekolah anaknya. 

Setelah si pemilik akun memberikan sejumlah uang. Ternyata si pengendara itu, langsung melenggang pergi, dengan menggeber kencang-kencang motornya. 

"Halo teman-teman TikTok, please buat kalian warga Surabaya, bila ada orang yang mengetuk kaca mobil kalian. Aku udah 5 kali diketuk sama orang kayak gini. Enggak tahu orang beda atau sama. Modusnya minta bantuan buat anaknya sekolah, katanya. Tapi pas aku kasih uang Rp10 ribu, dia langsung tancap gas, seakan dia meremehin gitu," ujar narator unggahan akun itu, seperti dikutip TribunJatim.com, Minggu (13/2/2022).

Kemudian, kejadian kejahatan pemotor misterius di ruas Jalan Mayjend Sungkono, Surabaya, pernah terjadi pada Bulan Juni 2023. Modusnya, ranjau paku menggunakan sendal untuk ditaruh di dekat roda mobil. 

Pelaku ranjau paku tersebut, berinisial FN (41) warga asal Krembangan, Surabaya. Dan, tercatat sudah delapan kali masuk penjara.

Sekarang dia kembali ditangkap karena kepergok suka mengempiskan roda mobil menggunakan sendal yang dipasangi paku.

Dari kasus itu, FN ditetapkan sebagai pelaku kasus pencurian. FN ternyata adalah maling.

Memasang paku ke mobil adalah caranya untuk diam-diam menjarah harta. Kasus kesembilan ini terungkap dari video viral.

Dia saat melakukan aksi merusak ban mobil di Jalan Mayjend Sungkono, tanpa sepengetahuannya ternyata ada pengendara roda empat di belakangnya yang merekam. 

Trik FN membuat roda kendaraan empat bocor dengan cara mengenakan sandal yang sudah ditusuk paku dari bawah.

Ketika ada mobil terjebak di lampu merah didekati dengan sarana sepeda motor Honda Scoopy warna putih bernopol L-2775-TL. Sandal yang sudah dipasang paku itu lalu ditempelkan ke roda.

Otomatis, saat mobil berjalan paku itu mengenai roda. Si pembuat video kemudian memposting ulah tersebut ke media sosial.

Banyak netizen yang mengunggah ulang. Alat bukti kejahatan itu pun viral. Tak lama, FN akhirnya ditangkap Jatanras.

"Pelaku ini masuk bui delapan kali untuk kasus pencurian dan pembunuhan," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya kala itu, AKBP Mirzal Maulana, pada Rabu (28/6/2023). 

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved