Berita Surabaya
27 Kelurahan di Surabaya Dinyatakan Zero Stunting, Jadi Kado Indah di Hari Ibu
27 kelurahan di Surabaya dinyatakan zero stunting, jadi kado indah pada perayaan Hari Ibu 2023.
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Bobby Constantine
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kabar gembira bagi masyarakat Surabaya, khususnya para ibu-ibu.
Menjelang Hari Ibu yang biasa diperingati setiap tanggal 22 Desember, sebanyak 27 kelurahan di Surabaya dinyatakan zero stunting.
Pencapaian tersebut menjadi bukti buah kerja keras dan gotong royong masyarakat Surabaya, khususnya para ibu-ibu, dalam menghapuskan stunting di Kota Pahlawan. Terutama, peran ibu-ibu PKK.
Ketua TP PKK Kota Surabaya, Rini Indriyani Eri Cahyadi mengaku bersyukur karena stunting di Surabaya terus mengalami penurunan.
Meski begitu, ia memastikan pihaknya akan terus melakukan penguatan pendampingan kepada ibu-ibu yang memiliki anak stunting.
“Jadi, pendampingan PKK itu bukan hanya sekadar gizinya saja, tapi juga bagaimana pola asuh yang diterapkan ibu-ibu itu, terutama ibu-ibu muda ya. Kita akan lebih kuatkan lagi pendampingannya di bawah,” kata Rini Indriyani Eri Cahyadi, usai evaluasi percepatan penurunan stunting di Convention Hall Arief Rahman Hakim Surabaya, Kamis (21/12/2023).
Pencapaian tersebut menjadi apresiasi sekaligus motivasi kepada masyarakat Kota Surabaya, khususnya para ibu-ibu. Terutama, melalui momentum Hari Ibu.
Sebanyak 27 kelurahan serta 3 puskesmas di Surabaya dinyatakan zero stunting aktif.
Total, angka stunting di Kota Surabaya menyisakan 320 kasus.
Pada momentum tersebut, Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi turut memberikan penghargaan kepada para tokoh yang terlibat dalam penurunan stunting di Surabaya.
Terutama, para pejabat level kecamatan dan lurah, juga para tokoh penggerak.
Eri Cahyadi menargetkan, pada 2024 mendatang, Surabaya bisa bebas stunting.
"Insyaallah angka ini akan kita selesaikan di akhir bulan Desember ini, atau di bulan Januari 2024 nanti," kata Eri Cahyadi seusai acara evaluasi stunting.
Berdasarkan evaluasi pihaknya, anak yang masih mengalami stunting di Surabaya, disebabkan karena memiliki penyakit bawaan.
Surabaya
Hari Ibu
stunting
Rini Indriyani
Eri Cahyadi
TribunJatim.com
Berita Surabaya Terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
5 Tempat Wisata Hits di Surabaya Wajib Dikunjungi, Atlantis Land hingga Adventure Land Romokalisari |
![]() |
---|
Sosok Suami Tumini yang 15 Tahun Tinggal Ponten Umum, Nasib Kini Harus Pindah, Bakal Dapat Bantuan |
![]() |
---|
Nasib Pengantin Nyaris Gagal Nikah Gegara Ditipu WO hingga Rugi Rp 74 Juta, Sosok Pelaku Terungkap |
![]() |
---|
Beda Cara Eri Cahyadi & Dedi Mulyadi Bina Anak Nakal, Jabar Ada Barak Militer, Surabaya Buka Asrama |
![]() |
---|
Lokasi Jan Hwa Diana Sembunyikan 108 Ijazah Eks Karyawan Terjawab, Terancam Hukuman 4 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.