Berita Viral
Kasihan ke Anak, Mertua Kesal Mantu Tak Beberes Sepulang Kerja, 'Malu' Diskakmat Mamah Dedeh: Salah
Curhat soal menantu, ibu mertua ini berakhir disalahkan Mamah Dedeh. Si ibu pun tampak malu setelah curhatannya ditanggapi oleh sang pendakwah.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
“Mereka selalu mengeluh karena tidak punya cukup uang.
Seminggu yang lalu suami saya memberi saya uang, ibu mertua meminta Rp300 atau Rp600 ribu.
Dalam sebulan, dia melakukan itu berkali-kali.
Kalau mau memperbaiki mobil atau reparasi apa pun di rumah, ibu mertua minta uang ke anak,” ujar wanita yang tinggal di Kuala Lumpur ini.
Baca juga: Mbah Noerman Bohong? Ngaku Diusir Menantu Ternyata Suka Maling Barang, Keluarga: Buat Istri Mudanya
Ia mengaku suaminya adalah anak yang baik dan akan berusaha semaksimal mungkin membantu orang tuanya semampunya.
“Mobil ayah mertua saya mogok baru-baru ini, dia meminta Rp900 ribu kepada suami saya, tapi dia tidak punya uang sebanyak itu.
Sementara kami pun harus hemat agar bisa bertahan hingga akhir bulan.
Ibu mertua akhirnya menelpon berkali-kali menanyakan soal uang, bahkan saat suami sedang rapat.
Bulan lalu ayah mertua meminjam Rp16 juta dari putranya yang lain.
Jadi yang memperbaiki mobil ini minta ke suami saya,” imbuhnya.
Ketika tidak ada uang, kata perempuan itu, suaminya akan meminta uang padanya atau tabungan anak-anaknya yang menjadi 'korban'.
“Saya tidak memberikan tabungan anak-anak.
Akhirnya suami saya meminjam uang ke teman.
Dia harus membayar dengan gajinya nanti kepada teman itu. Anggaran belanja kami pun jadi berantakan.
Kejadian ini bukan yang pertama, ini sudah terjadi berkali-kali.
Saya selalu menjadi korban suami saya yang meminta uang padahal dia tidak punya uang.
Saya stres dengan mertua saya yang tidak pernah punya cukup uang dan sibuk mengemis.
Kasihan sekali suamiku yang juga terlihat stres setiap kali ibunya menelponnya berkali-kali meminta uang.
Tapi dia tidak tega mengatakan 'tidak',” ucapnya dengan nada kesal.
Baca juga: Tak Direstui Menikah, Anak dan Calon Menantu Bunuh Ibu di Jember, Beri Pelajaran karena Sakit Hati
Timbul pertanyaan mengapa uang menantunya, termasuk yang diberikan kepada anak-anak, selalu tidak pernah cukup selain sikapnya yang meminta bantuan secara paksa.
"Padahal kami memiliki tiga anak berusia antara dua dan tiga sembilan tahun yang sedang tumbuh.
Biaya hidup di Kuala Lumpur sangat tinggi.
Setelah dikurangi semua cicilan, uang yang kami punya untuk hidup berlima hanya sekitar Rp13 jutaan.
Belum biaya makan sehari-hari dan anak yang sering minta ini itu.
Suamiku punya cicilan mobil Rp Rp5,9 juta per bulan.
Mertua membeli mobil mahal tapi meminta suamiku yang membayar.
Suami juga memberi Rp1,6 juta setiap bulan tapi tetap tidak cukup” ujarnya.
"Kami di sini pun berjuang, namun mertua tetap tidak mau mengerti dan terus bertanya soal uang,” ucapnya lagi.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Media Internasional Soroti 5000 Siswa Jadi Korban Kasus Keracunan MBG, Pengawasan Dipertanyakan |
![]() |
---|
Kata Pakar soal Buku yang Disita Polisi dari Para Pendemo: Sebaiknya Lebih Bijak |
![]() |
---|
Cerita Ayu Ting Ting Tak Berkomunikasi dengan Enji Baskoro, Sang Anak Ikut Menanggapi Santai |
![]() |
---|
Mirna Terjerat Pinjol Demi DP Mobil Imbas Gengsi, Cicilan dari Rp3 Juta Jadi Rp60 Juta dalam 4 Bulan |
![]() |
---|
Ibu Tiri Tak Diundang ke Pernikahan Anak yang Sudah Dirawatnya 23 Tahun, Alasannya Bikin Suami Heran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.