Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Minta Pindahkan Tiang Listrik, Warga Sidoarjo Disuruh Bayar Rp11 Juta Meski Tanah Sendiri: Gak Mampu

Seorang warga protes ke PLN terkiat permintaan pindah tiang listrik. Ia disuruh bayar Rp 11 juta untuk pemindahan tiang listrik.

|
Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
TikTok @sholehviral
Minta Pindahkan Tiang Listrik, Warga Protes Disuruh Bayar Rp11 Juta Padahal Tanah Sendiri: Gak Mampu 

"Nggak mampu itupun saya nawar Rp 5 juta, itu masih mau utang sama adik," tutur klien Cak Sholeh, melansir dari TribunSumsel.

Baca juga: Hujan Disertai Angin Kencang di Sumenep, Belasan Tiang Listrik Roboh dan 54 Bangunan Rusak

Tiang listrik ini, menurut klien Sholeh berada di halaman rumahnya sejak beberapa tahun silam.

Sementara dari pihak PLN sendiri tidak membayar sewa untuk menempatkan tiang listrik di tanah milik warga tersebut.

"Itu nggak pernah bayar atau nyewa ya enggak kok, tiba-tiba (saat mau minta dipindah) malah dia minta Rp 11 juta".

"Itu hitungannya darimana?", tegas Cak Sholeh lagi.

Dia mengaku heran dengan balasan dari PLN tersebut karena dirinya meminta pemindahan tiang listrik, tetapi malah dikenakan biaya.

"Begini, mestinya (pemindahan tiang PLN) itu menjadi tanggungjawab PLN, resiko PLN sebagai perusahaan bukan. Tanahnya orang, dimana dia dulu (PLN) menancapkan tiang di tanah orang. Ya, maka ketika orang itu pengen menggunakan tanah itu, ya tentunya harus tanggungjawab memindahkan, dia minta bukan mindah kudu bayar Rp 11 juta?", ungkapnya.

Sebelumnya seorang warga Kabupaten Semarang bernama Agung Widodo (37) juga mengeluhkan aturan dari PLN yang mengharuskan adanya pembayaran biaya pemindahan tiang listrik.

Padahal, tiang listrik tersebut berada di pekarangan rumahnya di RT 39/RW 7 Banjaran Cengklik, Desa Cukilan, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

Agung mengatakan biaya untuk pemindahan tiang tersebut sebesar Rp 4,3 juta.

Agung awalnya berkirim surat ke PLN Salatiga dan melaporkan soal tiang listrik PLN yang dalam posisi miring dan berada di dalam pekarangan rumah.

"Karena miring, dan di sekitar rumah banyak pohon jati, saya khawatir tiang tersebut membahayakan keselamatan. Selain itu tanah yang ada tiang itu juga gembur, takut kalau ambruk ada setrumnya," kata Agung, melansir dari Kompas.com.

Baca juga: Laksanakan Program Program Srikandi Movement PT PLN Persero UIP JBTB Gelar Sosialisasi ke Ibu Hamil

Dalam surat tersebut dia memohon tiang listrik tersebut untuk dipindah, karena kondisinya mengkhawatirkan.

"Namun setelah ada balasan dari PLN, malah saya dikenakan biaya pemindahan," paparnya.

Dia mengaku heran dengan balasan dari PLN tersebut. Karena dirinya meminta pemindahan tiang listrik, namun malah dikenakan biaya.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved