Pantas Mbah Semi Tak Dapat Bantuan Meski Utang Beras Buat Makan, Dinsos Sebut Rumah Sudah Diperbaiki
Pantas Mbah Semi tidak dapat bantuan meski utang beras untuk makan, Dinsos sebut 'rumah sudah pernah diperbaiki'.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Lebih lanjut, berdasarkan laporan pendamping yang diterima Dinas Sosial, Mbah Semi bekerja bukan untuk memenuhi kebutuhan makan, tetapi untuk mengisi kegiatan sehari-hari daripada menganggur.
"Mbah Semi sangat sehat untuk aktivitasnya membantu depan rumah di industri kerupuk. Bukan untuk mencari makan, tapi sebagai aktivitas biar tidak gabut bahasa kerennya," ucapnya.
"Memang mengeluh tidak dapat bantuan beras, hanya kepengin kok tetangganya dapat, tapi (dirinya) tidak, karena untuk makan dan kehidupan sangat tidak kekurangan," pungkas Parminto.
Baca juga: Pedagang Pasar Ngaku Ada Parpol Hendak Borong 100 Sak Beras SPHP di Malang, Diduga untuk Kampanye
Sebelumnya seorang nenek mengira dapat bantuan besar, sehabis difoto petugas malah diganti kresek kecil.
Ya, setelah difoto, pemberi bantuan justru mengambil kembali bantuan yang diberikan pada sang nenek.
Dengan teganya dia menukar dus besar yang diterima nenek tersebut dengan bungkusan kresek kecil.
Mengetahui kejadian viral tersebut pihak Dinas Sosial (Dinsos) buka suara.
Belakangan viral di media sosial video seorang nenek mendapatkan bantuan yang dibungkus dalam dus besar dari seorang pria.
Namun setelah difoto, pria tersebut dengan tega menukar dus besar tersebut menjadi bungkusan kresek kecil.
Momen saat pria tersebut memberi bantuan ke nenek itu diabadikan oleh tetangga korban.
Kini rekaman tersebut beredar luas di media sosial, salah satunya Instagram @kabarnegri.
Dalam keterangan unggahan disebutkan bahwa peristiwa tersebut terjadi di Salatiga, Jawa Tengah.
"Momen seorang pria mengabadikan foto seorang nenek-nenek sambil menunjukkan makanan yang sudah diserahkan.
Namun setelah selesai difoto, pria itu menukar kembali makanan yang telah diserahkan dengan ukuran yang lebih kecil," isi narasi dalam keterangan unggahan tersebut.
Dalam rekaman tersebut, terlihat nenek mengikuti permintaan pria.
Yakni untuk duduk di teras rumah sambil memegang dus besar berwarna putih yang berisi makanan.
Pria tersebut kemudian mengabadikan foto nenek dengan bantuan tersebut menggunakan ponselnya.

Akan tetapi dus yang tadinya diberikan ke si nenek ternyata diambil kembali oleh pria tersebut.
Selanjutnya pria tersebut mengambil kresek kecil dan memberikannya kepada nenek.
Sambil samar-samar, pria tersebut menjelaskan bahwa tindakan tersebut dilakukan untuk keperluan laporan.
Nenek tersebut segera meletakkan bungkusan kresek kecil tersebut di tanah.
Sementara pria yang memberi bantuan kemudian berjalan menuju motornya.
Namun si nenek tersebut terus bertanya karena masih penasaran mengapa dus yang awalnya diberikan diambil kembali.
Pria tersebut lantas menjelaskan bahwa itu hanya untuk keperluan laporan.
"Mboten niki, niki kangge laporan (Tidak yang ini, ini untuk laporan). Niki damel foto tok, damel laporan (ini hanya untuk foto, buat laporan)" kata pria tersebut.
Baca juga: Anak Panti Asuhan Nangis Sumbangan Malah Dibawa Pulang Lagi Sama Donatur, Pengurus Kaget & Marah
Setelah itu pria tersebut meninggalkan rumah si nenek.
Perekam video turut mengekspresikan kekesalannya terhadap kejadian tersebut, "Waduh foto besar diganti kecil."
Diketahui bahwa bantuan makanan berasal dari Kecamatan, meski pemilik video tidak memberikan informasi lebih lanjut tentang kecamatan mana yang dimaksudkan.
Tak hanya perekam, netizen yang menyaksikan video viral tersebut juga turut menyayangkan aksi tak terpuji si pria.
"Wajahnya sangat jelas, selamat anda viral,, kasian simbahnya, di kadalin," tulis @cholifahnajwa7.
"Yaa inii wkwk banyak guntingan setiap level dan nyampe nya cuma sedikit . Yg penting di foto sesuaii yg di suruhhh," tulis @mo.li4731.
"Ga bakalan diproses yg bgini mah, udah tlalu banyak kasus model bgini, logika pun ribuan.... Dr tingkat pusat sampe RT banyak penjahatnya....," tulis @rezasilmy.
"Yo harus di sidak secara langsung iku biar pada tahu belang nya kek gimana,maaf ne bukan mau nutup jalan rezeki orang tapi ga dengan cara seperti itu sama aja dengan nutup jalan rezeki orang juga," tulis @nining_maidah.

Kini kabar tersebut mulai menampakkan titik terang.
Pertama kejadian tersebut tak berlangsung di Kota Salatiga seperti disebutkan dalam keterangan yang tertulis di media sosial.
Setelah dilakukan penelusuran, ternyata kejadian ini terjadi di Kabupaten Semarang.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Semarang, Istichomah, saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut.
"Sudah saya telusuri, betul terjadi di Kabupaten Semarang. Hanya ceritanya tidak seperti yang tertulis dan dikomentari orang-orang," kata Istichomah, saat dihubungi, Senin (4/12/2023) malam.
"Kejadian di wilayah Tengaran, tapi saya tidak mau matur (bilang) ceritanya dulu. Kalau belum ketemu, nanti malah salah persepsi," ungkap Istichomah.
Dia menegaskan bahwa secara regulasi tidak menyalahi aturan.
"Tidak ada kecurangan, hanya mekanismenya yang seolah-olah ada kecurangan. Petugas yang bertanggung jawab sudah saya tegur," ujar dia.
Mbah Semi
bantuan beras 10 kg
Dinsos
bantuan perbaikan rumah
Desa Gebyog
Kecamatan Karangrejo
Magetan
Jawa Timur
Suyanto
Parminto Budi Utomo
Bunda Kasih
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Cerita Dian Soediro Sering Diselingkuhi, Ini Jawaban Psikolog Kapan Kita Harus Melepaskan Pasangan |
![]() |
---|
Lirik Lagu dan Chord Gitar 'Cinta Satukan Kita' dari Judika: Merindukan Purnama Meraih Cinta |
![]() |
---|
5 Arti Mimpi Dapat Hadiah Pertanda Baik, Cerminan Perasaan Dihargai hingga Berusaha Memperbaiki Diri |
![]() |
---|
Mengenal Sejarah dan Asal-usul Nama Ponorogo, Cerita Bathoro Katong, Dijuluki Kota Reog dan Santri |
![]() |
---|
Berapa Episode Drama Korea S Line? Drakor yang Dibintangi oleh Lee Eun Saem hingga Lee Soo Hyuk |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.