Satpol PP Gresik Bersih-bersih PKL Liar di Kawasan GKB, Melanggar Aturan Ketertiban Umum

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK – Petugas Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Gresik menertibkan puluhan pedagang kaki lima (PKL) yang menetap dan nekat berjualan di atas trotoar serta di bahu jalan.

Para PKL dinilai melanggar Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Gresik tentang ketertiban umum.

Puluhan petugas Dinas Satpol PP Kabupaten Gresik menyisir para pedagang PKL dan reklame liar yang ada di sepanjang bahu jalan, trotoar dan di atas saluran, sepanjang Jalan Sumatra, Jalan Jawa dan Kalimantan Perumahan Gresik Kota Baru.

Dari penertiban tersebut, petugas Dinas Satpol PP Kabupaten Gresik memberikan surat penertiban non yustisi dan memberikan pembinaan kepada para PKL yang melanggar aturan tersebut.

“Kurang lebih ada 40 pelanggar Peraturan Daerah Nomor 2 tahun 2022, Tentang Penyelenggaraan Ketentraman dan Ketertiban umum serta Perlindungan masyarakat. Mereka diberikan pembinaan untuk tidak mengulang perbuatan yang sama,” kata Kepala Dinas Satpol PP Kabupaten Gresik Agustin Halomoan Sinaga, Kamis (1/2/2024).

Dari penertiban tersebut, beberapa peralatan penjualan juga disita menjadi jaminan untuk mendapat pembinaan di Kantor Satpol PP Kabupaten Gresik.  

Para PKL yang mendapat panggilan non yustisi diantaranya pedagang Pedagang buah, pedagang pentol, pedagang Roti Goreng kering, pedagang siomay, pedagang buah durian, pedagang lumpia, pedagang rujak buah, pedagang masker dan pedagang tisu.

Selain itu, pedagang  king buble, pedagang, bakso kaki sapi, pedagang silver juice, pedagang fried chicken, pedagang sayur mayur, pedagang sepeda listrik, pedagang teh poci dan pedagang tahu kriuk.

“Kita penertiban terhadap PKL atau reklame yang ada di bahu jalan, trotoar dan di atas saluran air  sepanjang jalan Sumatra, Kalimantan dan Jalan Jawa,” katanya.