Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Aksi Nekat Maling di Parkiran Masjid Kampus Surabaya, Angkat Roda Depan Motor yang Dikunci Setir

pelaku mengambil motor korban dengan cara mengangkat roda depan untuk diseret ke area yang tak terjangkau oleh sorot kamera CCTV. 

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM/istimewa
Tangkapan layar video CCTV aksi seorang maling mencuri motor dengan cara mengangkat motor korban di parkiran masjid sebuah kampus negeri terkemuka, Jalan Dr. Ir. H. Soekarno, Mulyorejo, Surabaya, pada Kamis (1/2/2024). 

Karena hanya terkunci dengan ikatan tapi biasa agar pagar tersebut tampak tertutup secara kasat mata. 

Bahkan, saat mahasiswi semester enam itu memeriksa kondisi area lokasi, ditemukan adanya bekas jejak roda pada tanah jalanan menuju ke pagar tersebut. 

"Motor saya dituntun sama pelakunya, dari setelah stangnya dibuka paksa sampai ke pagar. Ini ada jejak ban motor yang diseret gitu, kan di depan pagarnya ditanamin bambu hias gitu, itu nanemnya masih di tanah," jelasnya. 

Akibat pencurian tersebut, korban IDS mengalami kerugian hingga kisaran Rp19 juta. Apalagi motor tersebut dibelinya secara mengangsur enam bulan. 

Namun ia mengaku sudah melaporkan kejadian tersebut ke markas kepolisian setempat. Dibuktikan dari Surat Tanda Terima Laporan Polisi bernomor: STTLP/B/21/11/2024/Jatim/Restabes Sby/Sek Mulyorejo, pada Kamis, 01-02- 2024.

Oleh karena itu, ia berharap pihak kepolisian dapat segera menangkap para pelaku. Terlebih-lebih, motor tersebut dapat kembali lagi kepadanya. 

"Kerugian Rp19 juta, motornya sudah lunas di dealer tapi saya bayarnya memakai pinjaman lain, dan bayar pinjamannya ini masih berjalan 4 bulan kurang 16 bulan lagi. Sudah (lapor polisi), Polsek Mulyorejo," pungkasnya. 

Sementara itu, Kapolsek Mulyorejo Polrestabes Surabaya Kompol Sugeng Rianto membenarkan, pihak korban telah membuat laporan kepolisian ke markasnya.

Namun, ia masih belum dapat menyampaikan banyak hal terkait pelaporan kejadian tersebut.

Mengingat, hingga kini, pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk menangkap para pelaku atas kasus pencurian tersebut. 

"Iya (ada laporan), proses penyelidikan," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved