Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

2 Bocah SMP di Surabaya Ciptakan Alat Pendeteksi Kebakaran dan LPG Bocor, AH Thony: Temuan yang Wow

Duet maut ditunjukkan oleh dua bocah SMPN 52 Surabaya, Adita Zahra Putri Purwana dan Vanesa Dewi Saraswati. Dua siswi kelas 9 ini berhasil membuat ala

Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM/NURAINI FAIQ
Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya AH Thony saat menerima Adita Zahrah dan Vanesa Dewi Saraswati, siswi SMPN 52 Surabaya pembuat alat pendeteksi kebakaran, di kantor DPRD Surabaya, Rabu (7/2024). 

Temuan alat itu memang terinspirasi setelah dua bocah itu mendapati kebakaran rumah kosong di kampungnya hingga ludes.

Meski ada HP dan CCTV, kebakaran semacam itu juga luput dari pantauan warga. Padahal kalau ada alat pendeteksi, maka api bisa cepat terpantau hingga satpam dan warga kampung bisa bergerak.

"Kalau satpam pasti akan tanggap dan diikuti tindakan cepat. Misalnya melapor ke petugas dan 112. Tapi pendeteksi dini ini yang penting, sehingga tidak sampai api membesar," kata AH Thony.

Wakil rakyat dari Partai Gerindra ini mensupport agar temuan itu bisa dikembangkan lebih sempurna dan bisa diterapkan di setiap kampung.

Apalagi pembuatan alat itu tidak mahal. Menurut Lilik Indrayanto, guru pembimbing kedua siswa, yang mahal hanya pengeras suaranya (speaker) yang dipasang di pos satpam.

AH Thony pun mendorong agar temuan yang masih prototype itu bisa dikembangkan dan bisa diandalkan.

"Kejadian kebakaran harus terdetekasi dini agar tidak meluas dan jatuh korban. Kalau satu kampung terpasang beberapa alat murah ini, maka manfaatnya jauh luar biasa. Pemkot Surabaya harus mengadopsi temuan ini," kata wakil rakyat asli Bojonegoro ini.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved