Meski Sudah Ditanggung BPJS, Petugas Pemilu di Kota Batu yang Sakit Juga Dapat Bantuan

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Dya Ayu

TRIBUNJATIM.COM, BATU - Pada Pemilu 2024 total ada sebanyak 5 petugas Pemilu di Kota Batu yang sakit saat bertugas.

Lina petugas pemilu yang sakit terdiri dari 2 petugas KPPS, 1 PPK dan 2 PPS. Masing-masing dari KPPS Ngaglik, KPPS Mojorejo, PPK Batu dan PPS Junrejo.

Dari 5 petugas yang sakit, satu orang harus dirawat di Rumah Sakit Baptis karena mengalami sakit lambung, sedangkan 4 lainnya cukup berisitirahat dirumah atau rawat jalan karena kelelahan.

Ketua KPU Batu, Heru Joko Purwanto menuturkan untuk biaya perawatan petugas Pemilu yang sakit sepenuhnya ditanggung jaminan kesehatan BPJS kesehatan dan ketenagakerjaan.

Pasalnya seluruh petugas penyelenggara pemilu difasilitasi program perlindungan BPJS Ketenagakerjaan maupun BPJS Kesehatan.

Baca juga: Nasib Linmas Pemilu di Tulungagung Meninggal usai Bertugas, Diupayakan Dapat Santunan Rp36 Juta

“Meskipun sudah ditanggung BPJS, KPU juga tidak menutup mata. Kami akan tetap memberikan bantuan. Pastinya terkait persoalan ini akan dimasukann dalam daftar inventarisir masalah (DIM) untuk ditujukan ke KPU Pusat,” kata Heru Joko Purwanto, Senin (19/2/2024).

Lebih lenjut Heru mengatakan, jumlah petugas pemilu di Kota Batu yang sakit pada Pemilu 2024 ini tak sebanyak Pemilu 2019 lalu.

“Kalau Pemilu sebelumnya sampai 16 petugas yang tumbang,” jelasnya.

Heru menambahkan, pada Senin (19/2/2024) pagi pihaknya telah menjenguk Mohamad Zaini selaku PPS Desa Junrejo.

Heru menuturkan sebelumnya Zainu merasa tidak enak badan dan suhu tubuh naik saat mengawal rekapitulasi suara, hingga akhirnya oleh tim medis dirujuk ke RS Baptis.

“Setelah diobservasi di rumah sakit hasilnya boleh rawat jalan. Sekarang sudah di rumah,” pungkasnya

Baca juga: Akhir Nasib Bendahara Habiskan Rp 115 Juta Gaji KPPS untuk Judi, Melarikan Diri Usai Ditransfer KPU