5 TPS di Malang akan Gelar Pengumutan Suara Ulang Secara Serentak Jumat Besok

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Malang akan menggelar Pemungutan Suara (PSU) Pemilu 2024 di lima Tempat Pemungutan Suara (TPS) secara serentak, besok Jumat (23/2/2024).

PSU digelar karena ada pemilih dari luar daerah yang tak terdaftar di Daftar Pemilih Tambahan (DPTb).

"Alasan dilakukan PSU karena ada pemilih dari luar yang yang tidak terdaftar di DPTb dan menggunakan hak pilihnya di TPS tersebut," ujar Komisioner KPU Kabupaten Malang Marhaendra Pramudya Mahardika, Kamis (22/2/2024).

Mahardika mengatakan lima TPS yang PSU ada di tiga kecamatan. Yakni Kecamatan Sumberpucung, Kecamatan Pujon, dan Kecamatan Pakis.

Rinciannya, tiga TPS di Desa Senggreng, Kecamatan Sumberpucung dengan PSU di TPS 2, TPS 4, dan TPS 16.

Baca juga: Dapat Rekomendasi dari Pengawas, KPU Kota Malang Bakal Laksanakan PSU di Tiga TPS

Di TPS 2 jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 279 orang. Di TPS ini akan memungut surat suara pemilihan presiden dan wakil presiden (PPWP).

Kemudian di TPS 4 dengan jumlah DPT sebanyak 279 orang, melakukan pemungutan suara PPWP dan DPD.

Lalu, untuk TPS 16 dengan jumlah DPT sejumlah 294 orang juga akan melakukan pemungutan PPWP.

Kemudian, untuk kecamatan Pujon ada di Desa Bendosari tepatnya di TPS 3. Sebanyak 274 DPT akan melakukan PSU untuk surat Suara, PPWP, DPD, DPR RI, dan DPRD Provinsi.

Sedangkan di Kecamatan Pakis ada di Desa Sekarpuro tepatnya di TPS 4. Sebanyak 278 DPT akan melakukan pencoblosan di lima surat suara.

Dika menyampaikan, mekanisme PSU sama persis dengan pemungutan dan penghitungan suara pada 14 Februari 2024 lalu.

"Prosesnya sama persis dengan 14 Februari kemarin. TPS juga kita dirikan lagi, bahkan saat ini sudah persiapan logistik untuk PSU. Hari ini petugas KPPS sudah membagikan C pemberitahuan," jelasnya.

Untuk logistik dilakukan pengadaan kembali ke KPU Provinsi Jawa Timur sesuai dengan jumlah kebutuhan.

Sementara itu, terkait penyelenggara KPU, baik dari petugas KPPS sama dengan masa pencoblosan sebelumnya. Karena, masa kerja KPPS berakhir hingga 25 Februari 2024.

"Sama (KPPS), karena mereka masih dalam masa kerja sampai 25 Februari," sambungnya.