Pemilu 2024
Gebrak Meja saat Audiensi, Caleg di Bangkalan Mengamuk Tuding Raihan Suaranya Menyusut
Seorang calon legislatif (caleg) mengamuk di sekretariat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kwanyar, Kabupaten Bangkalan, Jumat (23/2/2024).
Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Tony Hermawan
TRIBUNJATIM.COM, BANGKALAN – Seorang calon legislatif (caleg) mengamuk di sekretariat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kwanyar, Kabupaten Bangkalan, Jumat (23/2/2024).
Saking emosinya, caleg daerah pilih (dapil) VI, Sonhaji, ini bahkan menggebrak meja di depan ketua dan anggota PKK Kwanyar.
Emosi Sonhaji tak terbendung setelah diduga perolehan suaranya pada masa coblosan telah berubah.
Caleg petahana dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu datang ke sekretariat PPK Kwanyar bersama sedikitnya 50 massa.
“Aku mengalah terus, tetapi bukan tidak tahu,” tegas Sonhaji dengan nada suara berbalut emosi seusai menggebrak meja.
Situasi memanas dalam gelaran audiensi itu dapat terkendali setelah Kapolsek Kwanyar, AKP Mansyur beranjak dari tempat duduknya dan berupaya menenangkan Sonhaji.
Baca juga: Nasib Caleg Bondowoso Rela Jual Ginjal untuk Biaya Kampanye, Habis Ratusan Juta Hanya Dapat 43 Suara
Baca juga: BREAKING NEWS: 3 Pelaku Pelempar Bom Bondet di Rumah Ketua KPPS di Pamekasan Ditangkap
Sebelumnya, massa pendukung Sonhaji sempat menggelar aksi dan tahlilan sebagai bentuk protes kepada PPK atas dugaan perubahan terkait perolehan suara milik sonhaji di tingkat desa.
Sekedar diketahui, dapil VI meliputi Kecamatan Tragah, Kwanyar, Labang, dan Kecamatan Kamal.
Beberapa hari sebelumnya, beredar secara masif di media sosial terkait nama-nama yang prediksi menduduki 50 Kursi DPRD Bangkalan.
Di dapil tempat Sonhaji mengais suara, namanya tidak termasuk dari 8 nama yang diprediksi melenggang ke kantor wakil rakyat di Jalan Halim Perdana Kusuma Bangkalan.
Di luar delapan nama yang prediksi, nama Sonhaji hanya tercatat dengan keterangan, berpeluang.
Di hadapan massa, Kapolsek Kwanyar, AKP Mansyur mengungkap bahwa sebelumnya pihak Muspika Kwanyar berikut dirinya telah menyampaikan dengan tegas kepada pihak PPK agar tegak lurus dan sesuai dengan hasil perolehan suara dari desa.
Baca juga: Sanksi Kades Ngunut Bojonegoro Galang Dukungan untuk Caleg Anna Muawanah, Bawaslu: Langgar UU Desa
“Ini sudah saya sampaikan kemarin dalam rapat koordinasi. Untuk itu, apa yang menjadi uneg-uneg Cak Sonhaji insyaAllah sudah saya tampung,” ungkap Mansyur.
Gelaran audiensi antara Sonhaji, Muspika Kwanyar, Panwascam, dan PPK Kwanyar telah menghasilkan, PPK Kwanyar sepakat dan siap untuk tidak merubah suara Pemilihan DPRD Kabupaten/Kota sesuai dari tingkat bawah atau TPS.
Selanjutnya, Muspika Kwanyar siap mengawal perolehan suara pemilihan DPRD Kabupaten/Kota sesuai dengan prosedur yang ada, dan pihak Caleg Sonhaji memasrahkan kepada Muspika Kwanyar agar betul-betul mengawal perolehan hasil DPRD Kabupaten/Kota sampai penghitungan tingkat PPK
Baca juga: Eksekutor Ledakan Bom Bondet Dibayar Rp500 Ribu untuk Teror Rumah Ketua KPPS di Pamekasan
Alasan Nisya Ahmad Dilantik Jadi Anggota DPRD Jabar Padahal Kalah Suara Pemilu 2024, Ini Kata KPU |
![]() |
---|
Hadiri Pembekalan Caleg Terpilih dari PDIP se-Jawa Timur, Hasto Kristiyanto Bawa Pesan Megawati |
![]() |
---|
Hasil Lengkap Pileg 2024 Pasca Putusan MK, PDIP Raih Suara Terbanyak, Disusul Golkar dan Gerindra |
![]() |
---|
Penyebab Lima Caleg DPRD Bojonegoro Terpilih Hasil Pemilu 2024 Terancam Gagal Dilantik |
![]() |
---|
Dipecat Partai Usai Terbukti Geser Suara, Mimpi Dodik Jadi Anggota DPRD Kota Madiun Kandas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.