Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Bojonegoro

Ditinggal Keluarga Makamkan Jenazah Kakek, Bocah di Bojonegoro Ditemukan Tewas, Sandal Jadi Petunjuk

Peristiwa nahas dialami seorang bocah laki-laki berinisial MFK asal Desa Tlogohaji, Kecamatan Sumberrejo, Kabupaten Bojonegoro.

|
Penulis: Yusab Alfa Ziqin | Editor: Ndaru Wijayanto
Polsek Sumberrejo
Para petugas dari instansi terkait serta warga saat mengevakuasi jenasah MFK, Sabtu (24/4/2024) malam. Korban ditemukan tewas saat ditinggal keluarga makamkan jenazah kakek 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Yusab Alfa Ziqin

TRIBUNJATIM.COM, BOJONEGORO – Peristiwa nahas dialami seorang bocah laki-laki berinisial MFK asal Desa Tlogohaji, Kecamatan Sumberrejo, Kabupaten Bojonegoro.

Setelah dinyatakan hilang Sabtu (24/2/2024) petang, bocah lima tahun itu ditemukan meninggal dunia di embung tak jauh dari rumahnya, Sabtu (24/2/2024) jelang tengah malam.

Kapolsek Sumberrejo Polres Bojonegoro AKP Fatkur Rahman membenarkan kejadian menimpa MFK dan menggemparkan masyarakatDesa Tlogohaji tersebut.

Kejadian dimaksud, kata dia, bermula pada Sabtu (24/02/2024) sekitar pukul 17.30 WIB. Pada waktu tersebut ibu korban yakni Assyaroh (33) bersama warga sekitar selesai memakamkan kakek MFK.

Sepulang dari pemakaman itu, lanjut AKP Fatkur sapaannya, Assyaroh mencari MFK.

Di rumah dan sekitarnya, MFK tidak ditemukan.

Assyaroh pun cemas, lalu meminta bantuan para tetangganya.

“Setelah dilakukan pencarian, sekitar pukul 17.45 sandal korban (MFK,red) ditemukan di tepi embung dekat rumahnya. Warga menduga korban tenggelam di embung tersebut,” jelasnya, Minggu (25/2/2024) pagi.

Baca juga: Hilang Setelah Nyoblos, Warga Banjarejo Tulungagung Ditemukan Tewas di Sungai, Kepala Ada Luka Gores

Baca juga: Ditinggal Layani Penggilingan Padi, Bocah di Lamongan Tewas di Kolam Pembuangan Sekam

Atas dugaan dimaksud, polisi tiga balok emas di pundak ini mengatakan, warga melapor ke perangkat desa setempat lalu ke pihaknya.

Berikutnya, para instansi terkait mencari MFK di embung tersebut.

“Selain mencari MFK secara susur, para petugas dari instansi terkait serta warga sekitar mencari MFK dengan cara menyedot air embung menggunakan mesin diesel,” lanjutnya.

Setelah air embung disedot dan surut itulah, terang AKP Fatkur, MFK ditemukan sekitar pukul 22.17.

Namun, bocah nahas ini ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia.

“Berdasarkan pemeriksaan tim medis Puskesmas Sumberrejo, paru-paru korban (MFK, red) penuh cairan. Tak ada tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan dik tubuh korban,” ungkapnya.

Baca juga: Pensiunan Guru di Lamongan Lolos dari Maut usai Motor Tertabrak Kereta Api, Hanya Luka di Kaki

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved