Penghitungan Suara Pemilu di Bangkalan Dijaga Ketat, 40 Personel Gabungan Siaga di Setiap Kantor PPK

Laporan Wartawan Tribun Jatim Networi, Ahmad Faisol

TRIBUJATIM.COM, BANGKALAN – Dikategorikan zona merah Pemilu 2024, langkah preventif dimaksimalkan Polres Bangkalan pada tahapan penghitungan perolehan suara secara serentak di tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) atau di 18 kecamatan, Minggu (25/2/2024).  

Sedikitnya 720 personel gabungan TNI/Polri hingga Brimob disebar di 18 kantor kecamatan yang menjadi sekretariat PPK.

Artinya, Polres Bangkalan menempatkan sebanyak 40 personel pada masing-masing kantor PPK.

“Karena dari awal kita (Bangkalan) ini zona merah sehingga sampai saat ini tetap pakai zona merah atau sangat rawan. Sehingga bukan dua personel yang jaga tetapi 40 polisi termasuk 10 anggota brimob di setiap kecamatan,” ungkap Kapolres Bangkalan, AKBP Febri Isman Jaya.

Baca juga: Usai Pecat Ketua PPS Nakal, Begini Suasana Pemungutan Suara Ulang di Bangkalan Madura

Baca juga: KPU Bangkalan Terancam Sanksi Pidana Pemilu Imbas Abaikan Rekomendasi Coblos Ulang dari Bawaslu

Pergeseran dua kompi pasukan Brimob Polda Jatim beserta ratusan personel lainnya digelar dari Mapolres Bangkalan.

Mereka bertolak ke 18 kantor kecamatan sebagai upaya menjaga sekaligus mengamankan proses penghitungan suara pemilu di sekretariat PPK.

“Kepada masyarakat kami menghimbau, pesta demokrasi kan sudah selesai, mari kita jaga kondusifitas jangan terpancing dengan isu-isu yang tidak bertanggung jawab,” pungkas Febri didampingi Wakapolres Kompol Andi Febrianto

Baca juga: Gebrak Meja saat Audiensi, Caleg di Bangkalan Mengamuk Tuding Raihan Suaranya Menyusut