Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Pamit Mancing Dini Hari, Pria Surabaya Ditemukan Tewas Mengambang di Sungai, Penyebab Dikuak Polisi

Akhirnya terungkap kronologi penemuan jasad pria yang mengambang di Sungai Rolag Wedok, belakang Kantor Jasa Tirta I, Jalan Ngagel, Ngagel, Wonokromo.

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Sudarma Adi
ISTIMEWA/TRIBUNJATIM.COM
Saat tim gabungan BPBD, PMI, Dinsos, dan Satpol PP Surabaya mengevakuasi jasad korban dari sungai, Rabu (28/2/2024) 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Akhirnya terungkap kronologi penemuan jasad pria mengambang di Sungai Rolag Wedok, belakang Kantor Jasa Tirta I, Jalan Ngagel, Ngagel, Wonokromo, sekitar pukul 07.30 WIB, Rabu (28/2/2024).

Informasinya, korban berinisial DS (39) warga Lontar, Sambikerep, Surabaya, yang berdomisili di kawasan Ngagel Baru, Ngagel, Wonokromo, Surabaya

Ternyata, DS sempat berpamitan dengan istrinya berinisial NH (35) untuk memancing sekitar pukul 03.30 WIB, pada Selasa (27/2/2024). 

Lantaran tak kunjung pulang ke rumah, dan tak memberikan kabar melalui sambungan nomor ponsel, hingga Rabu (28/2/2024), akhirnya NH mencari keberadaan suaminya di kawasan sungai tersebut. 

Setibanya di pinggiran sungai tersebut, dan berkeliling sejenak menyusuri pinggiran sungai, sekitar pukul 07.20 WIB, NH malah mendapati tubuh sang suami atau jasad pria mengambang.

Baca juga: Saksi Ungkap Fakta Baru Penemuan Jasad Pria di Selokan Komplek Pergudangan Surabaya

Tak pelak NH berteriak histeris melihat kondisi sang suami, lantas meminta bantuan warga setempat untuk mengevakuasi suaminya. 

Kapolsek Wonokromo Polrestabes Surabaya Kompol Dwi Jatmiko mengatakan, DS sebelumnya berpamitan dengan istrinya untuk memancing

Namun, tak kunjung pulang setelah seharian memancing. Dan, saat dicari oleh sang istri, ternyata suaminya; DS ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. 

"Korban DS, laki-laki, (usia) 40 tahun, berpamitan kepada istri mencari ikan di Jalan Kali Rolak Wedok," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Rabu (28/2/2024). 

Berdasarkan hasil visum luar terhadap tubuh DS yang dilakukan Tim Inafis Polrestabes Surabaya bersama dengan Anggota Unit Reskrim Polsek Wonocolo Polrestabes Surabaya

Mantan Kasat Lantas Polres Madiun itu memastikan tidak ada tanda aneh pada tubuh korban yang mengindikasikan akibat penganiayaan.

Sementara ini, lanjut Dwi Jatmiko, penyebab tewasnya korban karena tenggelam di sungai tersebut. 

Baca juga: Penemuan Jasad Pria di Sekitar Pelintasan Kereta Api Lumajang Gegerkan Warga, Begini Ciri-cirinya

Selain itu, harta benda korban; satu dompet kulit warna cokelat berisikan E-KTP, uang tunai Rp346 ribu rupiah, beserta surat-surat DS, masih tersimpan pada pakaian korban. 

"Sementara disimpulkan meninggal akibat tenggelam dan tidak ada tanda kekerasan di tubuh korban. Barang-barang yang dibawa korban lengkap," pungkasnya. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved