Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Sakit Hati Kades karena Anak Kalah Pileg, Pecat Sepihak 21 Ketua RT dan 6 RW: Tidak Sepaham Buat Apa

Kisah kades pecat puluhan ketua RT dan RW viral di media sosial. Pemicunya, diduga kades sakit hati lantaran anak kalah nyaleg.

YouTube Kompas TV
Subroto, ketua RT yang diberhentikan Kepala Desa Wanakerta, Kecamatan Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang, Banten diduga karena sang anak kalah nyaleg. 

TRIBUNJATIM.COM - Kisah kades pecat puluhan ketua RT dan RW viral di media sosial.

Pemicunya, diduga kades sakit hati lantaran anaknya yang maju caleg kalah bertarung merebut kursi DPRD.

Adapun kejadian ini terjadi di Desa Wanakerta, Kecamatan Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang, Bantenn.

Anak Kades Wanakerta ini bertarung merebut kursi di DPRD Kabupaten Tangerang pada Pemilu 2024.

Hal ini disampaikan salah seorang Ketua RW 01 Pasar Rebo, Subroto.

Ia mengaku kades itu meminta ketua RT dan Ketua RW yang berada di wilayahnya untuk mendukung anaknya maju pada pemilihan calon legislatif.

Baca juga: Kelakuan Mantan Kades dan Kaur Korupsi Sampai Rp 9,6 M, 6 Tahun Pendapatan Desa Disalahgunakan

Tak hanya sebatas dukungan, ketua RT dan RW ini diminta untuk mengajak warga untuk memilih anak Kades Wanakerta pada saat pencoblosan.

Namun, anak dari kepala desa mendapatkan suara sedikit.

Imbas dari kekalahan itu, Kades Wanakerta memberhentikan 21 Ketua RT dan 6 RW secara sepihak.

"Dari awal memang udah ancaman mau diberhentikan, dampaknya setelah pileg hasil suaranya tidak memuaskan, dampaknya sebanyak 21 RT dan 6 RW dipecat semua," jelas Subroto, dilansir YouTube Kompas TV, Sabtu (9/3/2024), via Tribun Sumsel.

Sementera Kades Wanakerta, Tumpang Siagian membenarkan hal itu.

Tumpang mengatakan, sebelum pemilu dirinya memanggil para ketua RT dan RW untuk mendata warga yang mempunya hak pilih.

Saat itu dirinya memberikan uang kepada sejumlah RT dan RW untuk diberikan kepada warga agar memilih anaknya sebagai caleg.

Adapun uang yang telah dikeluarkan Tumpang kepada Ketua RT dan RW sebesar Rp500 juta.

Ketua RT yang menjadi korban dipecat kades karena anak dari kades kalah nyaleg.
Ketua RT yang menjadi korban dipecat kades karena anak dari kades kalah nyaleg. (YouTube Kompas TV)

Namun alih-alih uang yang diberikan tersebut tak disampaikan Ketua RT dan RW ke warga, sehingga dirinya pun marah.

Halaman
123
Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved