Jelang Ramadan 2024, Banyak Warga Ziarah Kubur di TPU Mojosari Malang

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Lu'lu'ul Isnainiyah

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Menjelang bulan Ramadan 1445 Hijriah, sudah menjadi tradisi masyarakat untuk melakukan ziarah kubur.

Seperti halnya di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Mojosari, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, yang dipenuhi oleh warga yang melakukan ziarah, Senin (11/3/2024).

Saiuful Ghozi, warga Dusun Gambiran, Desa Mojosari, Kecamatan Kepanjen, sore itu berziarah ke makam ibunya.

Kegiatan tersebut rutin dilakukan oleh Saiful menjelang bulan puasa, dan sudah menjadi tradisinya.

"Alhamdulillah saya gak setiap tahun, bahkan setiap Jumat dan khusus hari ini hari istimewa khusus untuk menjelang Ramadan saya harus ke sini," terangnya.

Ia mengatakan, dalam ziarah yang dilakukan, ia berdoa dan membaca surat yasin dan tahlil. Kemudian, ia juga menabur bunga di atas makam ibunya.

Sementara itu, hal senada juga dilakukan oleh Mohammad Rosidi.

Ia bersama anaknya juga mengunjungi TPU Mojosari untuk berziarah ke makam orang tuanya.

Usai berdoa, membaca surat yasin dan tahlil, Rosidi kemudian membersihkan makam dengan mencabut rerumputan.

Baca juga: Jelang Ramadan 2024, Penjual Bunga Ziarah Kubur Musiman Mulai Bermunculan di Kota Blitar

"Sebetulnya ya tiap Jumat itu ada. Itu variasi, tergantung dari pihak masing-masing. Ya tapi yang dilakukan setiap menjelang Ramadan ini banyak sekali dan ramai," beber Rosidi.

Pria yang juga menjabat sebagai Kepala Dusun Dawuhan, Desa Jatirejoyoso itu mengatakan, kondisi makam menjelang bulan puasa memang ramai.

Pengunjungnya berasal dari warga setempat. Karena makam tersebut ditempati oleh dua dusun yang berbeda desa. Yakni Dusun Dawuhan, Desa Jatirejoyoso dan Dusun Gambiran, Desa Mojosari.

"Makam ini dibagi dua, makam orang tua saya ini ada di bagian Dusun Dawuhan," tukasnya.