Berita Kota Malang
Kisah Pilu Anak Bawa Ayahnya yang Kritis, Ditolak RS Hermina Malang hingga Meninggal Dunia
Kisah Pilu Anak Bawa Ayahnya yang Kritis, Ditolak RS Hermina Malang hingga Meninggal Dunia
Penulis: Benni Indo | Editor: Ndaru Wijayanto
Lalu mobil ambulans tersebut mengantar Wahyu ke RS Saiful Anwar. Setelah tiba di UGD RS Saiful Anwar, ada petugas medis datang memeriksa kondisi Wahyu.
"Saat itu tenaga medis bilang kalau ayah sudah meninggal dunia," kenang Eliya.
Mendengar informasi itu, kesedihan Eliya dan keluarga yang lain tak terbendung. Eliya merasa sakit hati mengingat perlakuan RS Hermina yang tidak membantu apapun terhadap kondisi ayahnya yang kritis.
"Saya sakit hati. Kami hanya ingin mendapatkan pelayanan kesehatan," ungkap Eliya.
Jenazah Wahyu masih berada di dalam ambulans. Pihak keluarga langsung membawa jenazah Wahyu ke rumah duka saat itu juga.
Laporkan RS Hermina
Anggota DPRD Kota Malang, Arif Wahyudi akan melaporkan perlakuan RS Hermina terhadap warga yang membutuhkan bantuan medis ke Dinas Kesehatan Kota Malang.
Arif juga menyatakan akan mempelajari aturan mengenai pemberian sanksi terhadap lembaga kesehatan yang menyalahi prosedur penanganan.
Ia menyatakan hal itu setelah menemui pihak RS Hermina pada Selasa pagi (12/3/2024). Arif yang juga tetangga almarhum datang ke RS Hermina untuk mendengarkan langsung perihal kronologi penanganan medis dari pihak RS Hermina.
Dari pertemuan itu, pihak RS Hermina menyatakan telah mencoba memberikan upaya penanganan medis. Pihak RS juga mengaku telah menyediakan kasur perawatan.
Fatalnya, pihak RS Hermina tidak memberitahukan hal itu kepada pihak keluarga yang berada di luar IGD. Mendengar penjelasan itu, Arif melihat ada hal yang aneh. Bagi Arif, tidak masuk akal ketika ada upaya penanganan tapi pihak keluarga tidak diberitahu apapun.
"Karena kondisinya kritis, makannya minta bantuan relawan yang sudah siap dengan ambulans. Kalau keluarga dibertahu untuk menunggu, pasti menunggu. Ini tidak diberitahu sama sekali. Kan aneh," tegasnya.
Pihak RS Hermina juga membenarkan bahwa kamar perawatan penuh. Menurut Arif, alasan seperti itu tidak bisa diterima karena keselamatan nyawa lebih utama daripada harus memprioritaskan mengurus administrasi. Arif menyayangkan keteledoran yang dilakukan pihak RS Hermina terhadap warganya.
"Ada keteledoran setelah kami bicara. Mereka mengaku menyiapkan tempat tidur, tapi tidak diberitahukan kepada keluarga pasien sehingga kondisi pasien terlantar. Itu yang membuat kacau. Seharusnya diinformasikan kepada keluarga untuk menunggu," terang Arif.
Arif menyarankan agar pihak RS Hermina memperbaiki pelayanan mengingat kebijakan tentang kesehatan adalah prioritas negara, selain pendidikan. Ia juga kembali mengingatkan agar petugas medis memprioritaskan keselamatan nyawa pasien terlebih dahulu.
"Nyawa lebih penting dari apapun. Sepenuh apapun kamar perawatan, kalau ada kritis seperti ini harus ditangani. Kalau perlu ditaruh di tempat seadanya dulu. Saya akan pelajari dulu peraturannya soal pemberian sanksi. Kami di legislatif akan kaji terlebih dahulu. Kalau memang dibutuhkan sanksi, kami rekomendasikan untuk itu," ujarnya
RS Hermina Malang
RS Hermina
pasien kritis ditolak RS Herlina Malang
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Arif Wahyudi
Dijadikan Jaminan Utang Bank, 2 Rumah di Kawasan Elit Dieksekusi PN Malang |
![]() |
---|
Dispangtan Kota Malang Terima 200 Dosis Vaksin PMK, 75 Dosis telah Disuntikkan ke Sapi |
![]() |
---|
Dispangtan Kota Malang Upayakan Produk Urban Farming Warga Jadi Bahan Makan Bergizi Gratis |
![]() |
---|
Hendak Ambil Cabai, Emak-emak di Malang Syok Kalung Emas Ditarik Pemotor, Aksi Pelaku Terekam CCTV |
![]() |
---|
Renovasi Stadion Gajayana Malang Harus Rampung sebelum Porprov Jatim 2025 Bergulir |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.