Berita Viral
Diusir Mertua dan Suami, Ibu-ibu Kehabisan Ongkos Pulang Kampung Lalu Terlantar, Kini Dibantu Polwan
Menjelang Lebaran 2024, beragam kisah pilu menjadi berita viral. Di antaranya kisah ibu-ibu kehabisan ongkos pulang kampung lalu terlantar.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Menjelang Lebaran 2024, beragam kisah pilu menjadi berita viral.
Di antaranya kisah ibu-ibu kehabisan ongkos pulang kampung lalu terlantar.
Ibu-ibu itu rupanya diusir mertua dan suaminya.
Beruntung ia bertemu polisi.
Baca juga: Istri Diusir Suami usai Nikah Lagi, Tidur di Masjid Sambil Bawa 2 Anak, Tak Punya Uang Buat Makan
Ibu-ibu itu berasal dari Surabaya.
Kisahnya viral setelah dibagikan akun Instagram Ditlantas Polda Banten, dikutip TribunJatim.com dari Tribunjabar.id, Senin (8/4/2024).
Dalam video viral yang dibagikan, terlihat seorang polwan menghampiri seorang ibu.
Ibu-ibu mengenakan hijab merah muda itu tak sendirian.
Ia terlihat memboyong empat anaknya yang masih kecil.
Satu anaknya di antaranya masih harus dia gendong.
Baca juga: Dulu Diusir dari Kontrakan, Anak Penjual Gorengan Kini Kerja di Lembaga Riset Jepang: Keliling Dunia
Terlihat ibu tersebut dan ketiga anaknya itu berada di pinggir jalan.
Hingga akhirnya terlihat dihampiri seorang polwan yang diduga sedang bertugas memantau lalu lintas.
Kemudian tampak ibu tersebut diajak mengobrol dengan sang polwan.
Ternyata ibu tersebut curhat bahwa mertua dan dan suaminya marah hingga dirinya diusir.
“Lakiku sekarang dan mertuaku marah,” ucap ibu-ibu tersebut.
Baca juga: Apes Pemuda Hendak Melamar Kerja Malah Tenggelam di Laut, Niat Bantu Paman Berujung Petaka
Dalam keterangan disebutkan kronologi ibu yang terlantar dengan anak-anaknya itu terjadi Banten.
Awalnya ibu tersebut datang dari Palembang untuk pergi ke Surabaya.
Namun sesampainya di Banten, ia kehabisan ongkos.
Disebutkan alasan ibu tersebut pulang ke Surabaya hingga kehabisan ongkos karena diusir mertua dan suaminya.
“Kronologis nya ada seorang ibu dan anaknya kehabisan ongkos mau ke Surabaya dari Palembang , karna di usir sama mertua nya,” tulis keterangan Instagram Ditlantas Polda Banten.
Baca juga: Nasib Nahas Kakak Beradik, Mau Mudik Lebaran Tapi Tewas di TKP usai Tertabrak Bus di Ngawi
Mendapati kejadian malang menimpa ibu tersebut, Polwan Ditlantas Polda Banten akhirnya membantu ibu-ibu tersebut.
Polwan tersebut memberikan ongkos dan uang saku untuk perjalanan pulang ibu-ibu tersebut.
Kini, kisah pilu ibu-ibu yang kehabisan ongkos tersebut viral dan menyita perhatian warganet.
Tak sedikit warganet turut prihatin atas nasib pilu yang dialami ibu-ibu tersebut.
Sebagian warganet memuji sikap polwan baik hati membantu ibu-ibu tersebut.
Ada juga warganet yang curiga bahwa kejadian yang dilakukan ibu-ibu tersebut modus.
Baca juga: Kisah Wanita Buka Jasa Tukar Uang THR Meski Tahu Riba, Hidupi 3 Anaknya & Suami Meninggal: Disyukuri
Berikut beragam komentar warganet.
hanafi_hanam
“Terima kasih polwan yang baik hati.semoga kebaikan ibu polwan di balas oleh Allah SWT.amiin ya robbal Al-Amin..sehat selalu ya bu.semoga banyak rezekinya dan teruslah berbuat baik”
erikasaraswati2
“Modus ataupun bukan,semoga allah swt mmbalas niat & perbuatan baik dr polwan". Semoga allah melipatgandakan rezeqi ny,aamiin”
papah_boy_
“Gagal fokus kenapa sampe diusir??”
satlantaspolres_pandeglang
“Sehat selalu orang baik”
mega.d.prasetyo
“keren polisi, menginspirasi”
lottegrosir_serang
“Terima kasih ibu polwan baik hati”
umifathonah4958
“Smoga smua anggota seperti ini slalu membantu masyarakat dan slalu ada d garda depan, sehat terus bu polwan semoga semakin kaya dan sehat,” tulis beragam komentar warganet.
Baca juga: Sumber Dana Kades yang Beri THR Rp 400 Ribu untuk 744 KK Warganya, Kaya dan Miskin Menerima
Sementara itu, sebelumnya juga viral cerita Lanjar Wistana (34) dan Bowo (32), pemudik asal Klaten menempuh 508 kilometer dari Bekasi dan Karawang, Jawa Barat, menggunakan sepeda ontel ke Klaten, Jawa Tengah.
Keduanya berangkat sejak Minggu (16/4/2023). Ditemui Tribun Jateng pada Senin (18/4/2023), Lanjar dan Bowo sudah sampai di Gapura Selamat Datang Kota Tegal sekitar pukul 16.00 WIB.
Keduanya memperkirakan sampai di kampung halaman setelah menempuh perjalanan selama empat hari, yakni besok Rabu (19/4/2023).
Lanjar bercerita, keputusannya mudik pakai sepeda sengaja dilakukan guna merasakan sensasi yang berbeda.
Dia mengaku sudah merasakan mudik menggunakan sepeda motor dan mobil.
“Motor sudah, mobil sudah, yang belum itu ontel. Ingin tahu rasanya, sekaligus menjadi cerita di hari tua nanti,” ujar Lanjar, Senin.
Dia sengaja mengambil cuti tiga hari lebih cepat guna menggowes dari Bekasi ke Klaten.
Lanjar mengatakan, dia sempat beristirahat di komunitas sepeda ontel di kabupaten/kota yang disinggahi.
“Kalau malam kan bahaya, jadi kami menginap. Kami berangkat lagi paginya. Malam ini menginapnya di komunitas ontel di Tegal,” ungkap dia.
Sementara itu, Bowo mengaku belum mengenal Lanjar. Dia bertemu Lanjar di tempat peristirahatan yang sudah disediakan komunitas ontel.
“Awalnya kami belum saling kenal, lalu ketemu saat istirahat. Tidak tahunya lokasi tujuannya sama ke Klaten,” ujar Bowo.
Sama dengan Lanjar, Bowo biasa mudik menggunakan sepeda motor atau bus.
Dia mencoba mudik pakai sepeda untuk menambah pengalaman.
“Biar menemukan pengalaman baru,” pungkasnya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Gaya Hidup Perkotaan Bikin Warga Jombang Banyak yang Menjadi Janda, Pengadilan Agama: Kompleks |
![]() |
---|
Imbas Ingin Sadarkan Abdul Rahim dari Mabuk Berat, Dua Pria ini Jadi Tersangka, Sempat Sandiwara |
![]() |
---|
Anak 13 Tahun Meninggal Dunia setelah Makan 3 Bungkus Mi Instan Mentah, Ayah Anggap Tragedi |
![]() |
---|
Siasat Licik Sindikat Judi Online, Demi Dapat Rekening Bank Baru Warga Dibikin Tergiur Rp 500 Ribu |
![]() |
---|
Bupati Pati Sudewo Ngotot Tak Mau Kehilangan Jabatan usai Diperiksa KPK Terkait Kasus Korupsi DJKA |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.