Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Aksi Copet saat Pembagian Takjil di Surabaya Tak Sengaja Terekam, Korban Mengira Ponsel Jatuh

Viral di medsos video amatir yang merekam aksi pencopetan saat pembagian takjil di pinggir jalanan Surabaya, beberapa pekan lalu.

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM/LUHUR PAMBUDI
Tangkapan layar video kejadian pencurian ponsel saat antrean takjil di area kawasan Kecamatan Genteng Surabaya 

Korban berinisial YA (28) warga Jalan Kapas Baru, Gading, Tambaksari, Surabaya. Ponsel yang raib dicuri oleh pelaku bermerek iPhone 11 Pro Max 256GB berwarna Gold, bernilai sekitar sekitar tujuh jutaan. 

Cerita memilukan itu disampaikan suami korban, Ridwan (31). Istrinya saat itu sedang menemani dirinya untuk bertemu dengan seseorang di kawasan jalan tersebut.

Baca juga: Cuek Sebat saat Ditangkap, Copet Nyamar Pakai Hijab Ketika Beraksi Viral, Polisi: Agak Stres

Ternyata selama menunggu di bahu jalan tersebut, tepat di belakang tempat dirinya menunggu, terdapat sebuah komunitas atau kelompok organisasi kemasyarakatan sedang membagikan takjil di pinggir jalan. 

Sang istri yang tak ingin menyia-nyiakan kesempatan tersebut, lantas ikut merangsek dalam deretan antrean takjil yang diikuti puluhan orang. 

Setelah beberapa menit turut mengantri, akhirnya sang istri berhasil memperoleh jatah takjil tersebut.

Namun, apes, salah satu resleting kantung terluar tas ransel yang sedang dikenakan sang istri terbuka, dan ponsel iPhone 11 Pro Max 256GB berwarna Gold hilang. 

"Istri saya tidak sadar, dia sadarnya setelah selesai mendapatkan takjil dan mendapati tasnya sudah terbuka," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Senin (1/4/2024). 

Ridwan mengaku, pihaknya belum melaporkan kejadian tersebut ke markas kepolisian setempat, atas kejadian tersebut. 

Namun, pihaknya turut mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk senantiasa berhati-hati dan waspada saat berada di tengah kerumunan orang banyak. 

"Kejadian hari Jumat tanggal 29 maret 2024. Kejadian sekitar jam 16.30 - 17.00 WIB. Kami belum lapor polisi," pungkasnya. 

Sementara itu, pengalaman menjadi korban kejahatan pencurian ponsel saat sedang berada di dalam kerumunan antrean pembagian takjil juga dialami Choirul Arifin. 

Kejadian yang dialami Choirul Arifin berlokasi di area teras depan masjid kawasan Jalan Raya Menganti Karangan, Babatan, Wiyung, Surabaya, Kamis (28/3/2024).

Ceritanya, Choirul saat itu sedang berada di tengah kerumunan antrean pembagian takjil di area parkiran masjid tersebut. 

Setelah mendapatkan jatah takjil pada hari itu, dan kembali duduk di salah satu sudut serambi masjid, ternyata ia mendapati salah satu resleting kantung tasnya terbuka, dan ponselnya raib. 

"Nah ponsel saya tak masukin tas bagian luar, terus sehabis antre dan hendak makan saya baru sadar kalau ponsel saya hilang dan tasnya sudah terbuka," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Senin (1/4/2024). 

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved