Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Aksi Copet saat Pembagian Takjil di Surabaya Tak Sengaja Terekam, Korban Mengira Ponsel Jatuh

Viral di medsos video amatir yang merekam aksi pencopetan saat pembagian takjil di pinggir jalanan Surabaya, beberapa pekan lalu.

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM/LUHUR PAMBUDI
Tangkapan layar video kejadian pencurian ponsel saat antrean takjil di area kawasan Kecamatan Genteng Surabaya 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA- Viral di medsos video amatir yang merekam aksi pencopetan saat pembagian takjil di pinggir jalanan Surabaya, beberapa pekan lalu.

Berdasarkan video amatir berdurasi 13 detik yang diperoleh TribunJatim.com, terduga pelaku tampak mengenakan kaus polo lengan pendek berwarna ungu dengan motif dua garis putih horizontal pada lengannya. 

Si terduga pelaku tampak berdiri mendempetkan tubuhnya ke sisi belakang tubuh korban, yang dalam keadaan berhimpitan bersama para warga lainnya. 

Si korban, tampak mengenakan kemeja lengan panjang warna merah, dengan kondisi pakaian yang dimasukkan ke dalam celana warna hijau. 

Dari video tersebut, si pelaku tampak merogohkan tangan kanannya ke saku celana kanan korban, saat sedang berada dalam kemelut antrean banyak orang. 

Penelusuran TribunJatim.com, ternyata lokasi kejadian aksi pencopetan tersebut terjadi di bahu Jalan Kusuma Bangsa, Genteng, Surabaya sekitar pukul 17.00 WIB, Sabtu (30/3/2024) kemarin. 

Baca juga: Pencuri Berkostum Pocong dan Topeng Kresek di Ponorogo Ternyata Orang yang Sama, Aksi Terakhir Apes

Baca juga: Maling Mobil Carry di Malang Tertangkap di Sidoarjo, Selasa Malam Beraksi, Kamis Diciduk Polisi

Korban Dimas AP (22) menceritakan, insiden pencurian tersebut dialaminya saat sedang membagikan takjil bersama teman-teman anggota organisasi pecinta alam di kampus. 

Setelah proses pembagian takjil rampung, ia baru menyadari bahwa ponselnya, merek Oppo A53 senilai Rp2,7 juta, raib dari saku celana kanannya. 

Semula Dimas mengira ponselnya terjatuh saat sibuk membagikan takjil. Saat dirinya mencoba memeriksa rekaman video dokumentasi kegiatan pembagian takjil, dari ponsel temannya. Perkiraannya, meleset. 

Ternyata ponselnya itu, dicuri oleh salah satu warga yang turut mengantri dalam kegiatan pembagian takjil tersebut. 

"Rekamannya bukan dari CCTV melainkan kebetulan terekam oleh teman untuk dokumentasi kegiatan bagi takjil saat kejadian," ujar mahasiswa sekolah tinggi Agama Islam di Kota Surabaya itu, saat dihubungi TribunJatim.com, Jumat (12/4/2024).

Baca juga: Modus Pemuda Copet HP di Shalawatan di Masjid Al Akbar, Dipergoki Jemaah, Ending di Kantor Polisi

Dimas mengaku sudah melaporkan kejadian tersebut ke markas kepolisian setempat. Namun, ia hanya minta dibuatkan kehilangan untuk kartu seluler pada ponselnya. Agar dapat diurus ulang ke gerai provider ponselnya. 

"Sudah (lapor) alhamdulillah tapi ya itu mas. Polisinya juga gak bisa bantu banyak, cuma bikinkan surat kehilangan untuk nanti bisa diurus nomor Telkomsel di Grapari aja. Sampai sekarang belum ketemu," pungkas pemuda asal Rantau Prapat Sumatera Utara itu. 

Diberitakan sebelumnya, cerita pilu dialami seorang 'emak-emak' asal Gading, Tambaksari, Surabaya karena menjadi korban pencurian ponsel saat sedang mengantre pembagian takjil di kawasan Jalan Kusuma Bangsa, Tambaksari, Surabaya, pada Jumat (29/3/2024) sore. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved