Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Selama 20 Tahun 500 KK di Surabaya Belum Teraliri Air PDAM, Wali Kota Eri Bergerak Buat Terobosan

Sudah 20 tahun 500 KK di Surabaya belum teraliri air PDAM, Wali Kota Eri Cahyadi bergerak membuat terobosan.

Tribun Jatim Network/Bobby Constantine
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi meresmikan master meter di Jalan Tambak Dalam Baru gang 9, Kecamatan Asemrowo, Surabaya, Rabu (8/5/2024). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Bobby Constantine

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Sekitar 500 kepala keluarga (KK) di kawasan Tambak Dalam Baru, Kecamatan Asemrowo, Surabaya, Jawa Timur (Jatim), belum bisa menikmati air bersih PDAM selama 20 tahun terakhir.

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi pun membuat terobosan dengan memasang master meter.

Ratusan KK tersebut selama ini belum bisa menikmati air PDAM karena bangunan mereka berdiri di lahan bukan milik pribadi.

Karena adminstrasi tersebut, PDAM tak bisa memasang meteran di masing-masing rumah.

Untuk mendapatkan air, warga mengakses aliran sungai. Ada pula dengan membeli secara swadaya dengan harga yang lebih mahal kepada pengecer air bersih.

Mendengar hal tersebut, Wali Kota Eri bersama PDAM pun merancang solusi tanpa menabrak aturan yang ada.

Menurutnya, permasalahan seperti ini juga terjadi di beberapa kawasan lain di Kota Pahlawan.

“Memang ada (bangunan yang berdiri di) tanah yang bukan tanah pribadi. Salah satunya, di Tambak Dalam ini. Sudah 20 tahun lebih tidak teraliri air PDAM. Diskusilah saya dengan Dirut PDAM, bisa tidak menggunakan master meter PDAM?," kata Wali Kota Eri usai meresmikan master meter di Jalan Tambak Dalam Baru gang 9, Kecamatan Asemrowo, Surabaya, Rabu (8/5/2024).

Menurut Wali Kota Eri, PDAM Surya Sembada Surabaya mengusulkan ide pemasangan master meter.

Master meter merupakan metode pelayanan sambungan air yang berbasis komunitas.

Melalui satu meter induk, air akan didistribusikan ke rumah warga.

Berada di bawah pengelolaan kelompok swadaya masyarakat (KSM), akan ada penghubung antara pengguna master meter dan PDAM.

"Ternyata Mas Wisnu (Direktur Utama PDAM Surya Sembada Arief Wisnu Cahyono) bergerak menggunakan master meter PDAM. Jadi warga yang selama ini belum bisa merasakan air PDAM, alhamdulillah mulai detik ini bisa merasakan air PDAM,” katanya.

Baca juga: PDAM Surabaya Didorong Jadi Persero Daerah dengan Tetap Prioritaskan Layanan

Dari 500 KK yang belum terdistribusi air PDAM selama 20 tahun, sebanyak 265 KK mulai mendapatkan akses air. Sisanya, akan dituntaskan pada Juni 2024 mendatang.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved